Mesir Tawarkan Perusahaan Indonesia Investasi Pusat Data

Mesir Tawarkan Perusahaan Indonesia Investasi Pusat Data
Ilustrasi.(Freepik)

MESIR memberikan tawaran kepada perusahaan Indonesia untuk melakukan investasi pusat data di negara tersebut. Selain tawaran investasi pusat data di Mesir, Indonesia juga mendapat tawaran dari negara itu untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kemajuan sektor digital masing-masing negara. 

“Kami berharap ada kerja sama di sektor ICT, termasuk ada permintaan, tawaran dari Pemerintah Mesir untuk perusahaan Indonesia bisa investasi data center di Mesir,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Loyaldi di sela-sela rangkaian Perhimpunan Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 di Badung, Bali, Senin (2/9).

Budi Arie menilai tawaran kerja sama tersebut sangat penting mengingat bahwa Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945. “Mesir ini negara yang pertama kali mengakui Indonesia merdeka. Jadi, (kerja sama) ini sangat penting,” katanya.

Cek Artikel:  17 Jasad Ditemukan di Capeksi Helikopter Rusia Terperosok

Baca juga : Mesir Kantongi Tambahan Pinjaman IMF Seiring Anjloknya Pound

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Mesir Amr Talaat mengatakan dirinya juga sepakat untuk memperluas kerja sama bidang informasi, komunikasi, dan teknologi antara kedua negara mengingat hubungan yang sangat erat antara Indonesia dan Mesir. Mesir, kata dia, telah memulai perjalanan yang sangat ambisius dalam
mewujudkan digitalisasi dan menciptakan masyarakat digital. 

Selain kerja sama TIK, Mesir juga menawarkan kerja sama dalam pengembangan kapasitas. Negara Piramid itu telah melatih sekitar 500 ribu siswa setiap tahun di berbagai spesialisasi TIK. “Kami siap untuk mengundang beberapa pemuda Indonesia untuk dating dan mendapatkan manfaat dari program pelatihan yang dilaksanakan di Mesir,” katanya. 

Cek Artikel:  AS Buat Porposal Gencatan Senjata Baru

Talaat juga menawarkan kerja sama bidang kabel bawah laut. Kedua negara telah memulai konsorsium kabel bawah laut untuk menyediakan layanan konektivitas ke Indonesia yang mengalir melalui perairan Mesir dan daratan di dalam negeri tersebut. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai