Setelah di Aleppo, Penyanyi Suriah Yahya Hawwa Hibur Penduduk di Idlib

Setelah di Aleppo, Penyanyi Suriah Yahya Hawwa Hibur Warga di Idlib
Ilustrasi(Dok. ANTARA/Anadolu)

SEBUAH konser yang diselenggarakan Grup kemanusiaan yang berbasis di Inggris, Syria Relief, menawarkan serangkaian kegembiraan. Ribuan orang di kota barat laut Idlib larut dalam kebersamaan. Acara tersebut dimeriahkan oleh penyanyi Suriah terkenal Yahya Hawwa.

Konser tersebut menampilkan Tembang-Tembang yang merayakan revolusi dan perlawanan, dengan para penonton mengibarkan bendera revolusi Suriah.

Konser itu diadakan seiring dengan kehidupan di Distrik yang dikendalikan pihak oposisi yang kembali normal.

Konser di Idlib tersebut, menyusul acara serupa di Aleppo, yang juga diselenggarakan oleh Syria Relief. Di Aleppo, Hawwa juga tampil dan menghibur penduduk setempat. Idlib terletak Sekeliling 323 kilometer utara Damaskus, Ibu Kota Suriah.

Cek Artikel:  Rudal Rusia Serang Distrik Infrastruktur Kekuatan

“Konser kegembiraan atas lengsernya Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dihadiri ribuan orang. Konser diadakan seiring dengan kehidupan di Distrik yang dikendalikan pihak oposisi yang kembali normal,” tulis Anadolu.

Ahmed al-Sharaa telah mengambil alih pemerintahan di negara itu setelah jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang melarikan diri ke Rusia setelah Grup anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember Lampau.

Sementara itu, Penduduk berkumpul Buat merayakan penyalaan pohon Natal di Distrik Jaramana yang mayoritas penduduknya beragama Druze di Damaskus, Senin (23/12/2024).

“Eksis sesuatu yang berbeda tentang Natal tahun ini,” kata salah seorang Damaskus.

Cek Artikel:  Banyaknya Turbulensi Jadi Perhatian Serius Dunia Penerbangan

Meskipun dekorasi mungkin lebih megah tahun Lampau, Carol al-Sahhaf mengatakan bahwa suasana meriah tahun ini terasa lebih istimewa, kurang dari dua minggu setelah Bashar al-Assad melarikan diri dan rezimnya runtuh.

Di sepanjang Jalan Lurus yang terkenal dalam Alkitab atau al-Mustaqeem, lampu-lampu dan pohon Natal terpasang menghiasi kafe, restoran, toko, dan rumah-rumah di Bab Sharqi, kawasan yang terletak dekat dengan Gerbang Timur Kota Uzur yang Antik.

Sementara itu, Pemimpin Grup Druze Lebanon, Walid Jumblatt, pada Minggu (22/12) menyampaikan Cita-cita Buat memperbaiki Interaksi dengan Suriah setelah tumbangnya rezim Bashar al-Assad. Jumblatt, yang memimpin delegasi Libanon, Bersua di Damaskus dengan pemimpin pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa.

Cek Artikel:  120 Jenazah Ditemukan dalam Kecelakaan Jeju Air di Muan, 59 Orang Lagi Hilang

“Kami memberikan penghormatan kepada rakyat Suriah atas kemenangan besar mereka, dan kami menghormati perjuangan Anda Buat membebaskan diri dari penindasan dan tirani,” kata Jumblatt dalam pertemuan tersebut, seperti dikutip oleh kantor Informasi negara Libanon, NNA. (Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai