Program Grain from Ukraine Bantu Negara Terdampak Krisis

Program Grain from Ukraine Bantu Negara Terdampak Krisis
Ilustrasi(Dok Aptindo)

DI tengah kesulitan akibat perang, Ukraina tetap menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan dunia melalui inisiatif Grain from Ukraine, sebuah program kemanusiaan yang dimulai pada November 2022.

Program Grain from Ukraine bertujuan menyuplai gandum dan produk pertanian lainnya ke negara-negara paling terdampak krisis pangan, seperti Ethiopia, Yaman, dan Somalia, yang menghadapi kekurangan pangan parah akibat perang dan bencana alam.

Sebelum perang, Ukraina merupakan salah satu pemasok gandum terbesar bagi Indonesia setelah Australia. Pasokan gandum dari Ukraina berperan Krusial dalam menjaga kestabilan kebutuhan pangan domestik Indonesia. Hanya saja, sejak dimulainya Serangan Rusia pada 2022, impor gandum dari Ukraina anjlok menjadi US$61,33 juta, turun signifikan ketimbang jumlah pada tahun sebelumnya yang mencapai US$843,6 juta dengan volume Sekeliling 166.758 ton.

Cek Artikel:  Hikmahanto Minta Pemerintah RI Tolak Proposal Relokasi Penduduk Gaza

“Sejak dulu, Ukraina menjadi Kenalan strategis bagi Indonesia dalam hal pasokan gandum. Ketergantungan Indonesia pada gandum impor, terutama dari Ukraina, sangat besar,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies, Senin (23/12).

Menurut Ratna, Ukraina menjadi salah satu pemasok Istimewa yang membantu Indonesia menjaga kestabilan kebutuhan pangan domestik, khususnya Demi gandum yang merupakan bahan pokok Krusial dalam pembuatan roti dan produk lainnya.

“Tetapi pada periode 2022-2023 terjadi penurunan drastis pasokan dari Ukraina akibat perang, Indonesia dan banyak negara lain menghadapi tantangan dalam mempertahankan ketahanan pangan,” lanjut Ratna. Indonesia yang juga mengandalkan impor gandum Demi memenuhi kebutuhan domestiknya, tetap berfokus pada keberlanjutan pasokan pangan meskipun Eksis gangguan pada pasokan Mendunia.

Cek Artikel:  Bantah Ikut-Ikutan Gabung BRICS, Kemlu RI: Indonesia Aktif di Segala Lembaga

Dalam konteks ini, program Grain from Ukraine dapat memberikan solusi jangka panjang Demi membantu negara-negara yang kekurangan pangan dan pada Ketika yang sama, menjaga keberlanjutan pasokan gandum Mendunia, termasuk ke Indonesia.

Dengan Lalu mengirimkan pasokan gandum meski di tengah perang, Ukraina berupaya mendukung negara-negara yang membutuhkan dan membantu menjaga keberlanjutan pasokan gandum Mendunia, serta mengurangi Pengaruh terhadap ketahanan pangan dunia.

“Program seperti Grain from Ukraine sangat Krusial Demi memastikan negara-negara yang bergantung pada impor gandum tetap Mempunyai akses pada pasokan pangan yang Terjamin dan cukup,” ujar Ratna.

Menurut dia, meskipun tengah menghadapi perang, Ukraina tetap berperan sebagai pemasok pangan Mendunia yang Unggul, yang Bukan hanya mengatasi krisis pangan di negaranya, tetapi juga berkontribusi signifikan bagi ketahanan pangan dunia melalui solidaritas Dunia. (H-2)

Cek Artikel:  Gedung KBRI di Damaskus Kena Peluru Nyasar, Tak Terdapat WNI Terluka

Mungkin Anda Menyukai