PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan rangkaian Onboarding Demi Bakat Wirausaha BSI (TWB) 2024. Foto: dok BSI.
Bandung: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melanjutkan rangkaian Onboarding Demi Bakat Wirausaha BSI (TWB) 2024. Rangkaian Onboarding TWB 2024 dilakukan di delapan kota Demi merangkul lebih banyak wirausahawan muda setempat menjadi peserta di TWB 2024 dan berkesempatan mengembangkan skala usahanya.
Funding & Transaction Business Deputy RO VI Bandung BSI, Luthfi Bukhori mengatakan, Onboarding merupakan kegiatan sosialisasi dan talkshow tentang kewirausahaan serta program TWB 2024. Rangkaian Onboarding ini membidik kalangan wirausahawan muda, santri dan aktivis masjid, juga organisasi Islam dengan menghadirkan pembicara dari pelaku usaha sukses, influencer, dan akademisi.
Melalui kegiatan Onboarding, Luthfi mengajak para pengusaha muda di daerah Bandung dan sekitarnya Demi mendaftar sebagai peserta di TWB 2024 karena memberikan banyak benefit bagi para pelaku usaha dan pengembangan bisnisnya.
“Diharapkan dengan gelaran Onboarding di Kota Bandung, ini memicu para pengusaha muda segmen UMKM Demi berlomba-lomba berinovasi dan meningkatkan kreativitas agar dapat memberikan produk-produk terbaiknya sehingga Bisa Bertanding di pasar lokal maupun Mendunia,” kata dia, dalam keterangan tertulis, Selasa, 24 Desember 2024.
Funding & Transaction Business Deputy RO VI Bandung BSI, Luthfi Bukhori. Foto: dok BSI.
Menurut dia, BSI secara berkelanjutan Lanjut mendorong pemberdayaan sektor UMKM di berbagai Kawasan di Indonesia dengan Variasi program yang disediakan, mulai dari pembiayaan, digitalisasi layanan, hingga pengembangan kewirausahaan.
Perseroan juga memberikan pembinaan hingga perluasan akses ke pasar Mendunia. Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas.
“Konsentrasi BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami Demi menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis Penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM Enggak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tutur dia.
Rencananya, Onboarding TWB 2024 akan diselenggarakan di 8 kota Adalah Semarang, Bandung, Palembang, Medan, Makassar, Balikpapan, Surabaya dan Jakarta. Gelaran TWB 2024 menghadirkan empat kategori Adalah Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Demi penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas Rp500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable Apabila memerlukan dukungan pembiayaan perbankan di masa depan.
Adapun, seluruh rangkaian TWB 2024 akan berlangsung Sekeliling 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan Sasaran 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan mengkurasi peserta menjadi sebanyak 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.
Bakat Wirausaha BSI
Bakat Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Demi membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023.
Selama dua tahun tersebut, lebih dari 13 ribu wirausaha muda mengikuti kegiatan TWB dan berhasil go Mendunia dalam bisnisnya. Menyantap keberhasilan penyelenggaraan program ini pada tahun-tahun sebelumnya, TWB akan kembali digelar pada 2024 Demi menemukan dan membantu mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.
Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Bakat Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis, wirausaha rintisan yakni yang Mempunyai omzet Tiba dengan Rp500 juta per tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet lebih dari Rp500 juta per tahun dan Mempunyai masa usaha minimal dua tahun, serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari kalangan pesantren.
Jenis usaha yang diperlombakan di antaranya makanan & minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa, dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp, grand final, dan awarding.
Beberapa alumni BSI Bakat Wirausaha yang sukses Bertanding di pasar dalam dan luar negeri di antaranya Ulur Wiji, Roti Ropi, Capli Cabe Hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Para pengusaha muda ini Bisa Bertanding di kancah Global setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Bakat Wirausaha.
