Magelang: PT Pertamina (Persero) mengukuhkan 519 usaha mikro dan kecil (UMK) yang berhasil lulus dan naik kelas dalam program Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional. Para peserta diharapkan Dapat semakin memajukan bisnisnya sekaligus memberi manfaat Demi lingkungan Sekeliling.
Program Pertamina UMK Academy kali ini mengusung tagline “Beri Daya Baru, Menuju UMK Maju”. Pertamina memilih 96 finalis, kemudian menetapkan 12 champion dari kelas Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Dunia. Eksis juga 4 champion Go Green yang dinilai mendukung kelestarian lingkungan dalam usahanya. Para finalis dan 16 champion mendapat hadiah berupa hibah peralatan penunjang produksi dengan total nilai Rp660 juta.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengucapkan selamat kepada lulusan Pertamina UMK Academy 2024. Ia Serius program itu Dapat membantu mengembangkan bisnis para peserta. Juga, membantu pemerintah memenuhi Sasaran 30 juta UMKM tergabung dalam ekosistem digital. Ketika ini Eksis 25 juta UMKM terkoneksi dengan ekosistem digital.
“Kelulusan ini bukanlah akhir, Tetapi merupakan awal dari perjalanan yang lebih besar. Mari Berbarengan-sama Maju bekerja keras Demi membangun Indonesia yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan sejahtera,” kata Maman dalam acara Inagurasi UMK Academy 2024 dilansir, Senin, 23 Desember 2024.
Maman juga mengucapkan terima kasih kepada Pertamina karena mendukung pertumbuhan bisnis UMKM sekaligus mendorong perekonomian nasional. Sejak 1993, Pertamina telah membantu lebih dari 66 ribu Kawan binaan. “Ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pengusaha UMKM di Tanah Air,” katanya.
Direktur Primer Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan kebanggaannya terhadap 519 peserta Pertamina UMK Academy. Ia mengapresiasi keseriusan mereka mengikuti program tersebut mulai Juli hingga Desember 2024. “Mereka bukti Konkret UMKM Indonesia berpotensi tumbuh, berkembang, dan berkontribusi signifikan Demi perekonomian nasional,” katanya.
Simon menitipkan empat pesan kepada lulusan Pertamina UMK Academy agar Dapat berkembang. Pertama, manfaatkan Sekalian ekosistem dan Kesempatan lewat berbagai jaringan seperti pemerintah, swasta, hingga BUMN. Ia memastikan Pertamina akan Maju membantu UMKM, sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kedua, harus beradaptasi dengan teknologi seperti hadir di platform digital agar Dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Ketiga, Konsentrasi pada Penemuan dan keberlanjutan. Dengan begitu, UMKM Dapat memberi Akibat positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Terakhir, jaga integritas dan profesionalitas dalam berbisnis.
Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional Formal ditutup pada Selasa, 17 Desember 2024. Di tingkat regional, Eksis 8.500 pelaku usaha mendaftar dan 1.686 lolos seleksi. Sebanyak 519 UMK lolos ke level nasional dan mengikuti pendampingan, pelatihan dari mentor profesional, gamifikasi, serta berkesempatan mengikuti pameran hingga terpilih 16 champion.
Tiga champion dari kelas Go Modern adalah Achmad Em (Kopi Kalimantan); Rina Kartika Dewi (PT Waroeng Geboy Oke); dan Asrul Tsani (Ayung Sportindo). Champion kelas Go Digital adalah Agus Tri Santosa (Apikmen); Marta Fibriantika (Kedairotikahiji/Soerabina/Kopisahaja); dan Gilang Putra Gemilang (Good Craft).
Kemuian, champion kelas Go Online adalah Adalah Defria Kirana (Haluanbali); Ro’isul Feliati (Bantal Moker); dan Gustianti (Gusti Kalamansi). Dari kelas Go Dunia Adalah Hendra Dermawan (CV Rumah Tamadun); Siti Nurrokhmah (Berdikari Craft); dan Bayu Ratna Diny (Diby Leather).
Sedangkan champion Go Green Demi kelas Go Modern diraih Ika Mengembang Maharani (Exobrooch); dari kelas Go Digital Adalah Masrur (Arae); kelas Go Online Adalah Lia Nirawati (Upject); serta Gunaryadi (ICN Kerinci) dari kelas Go Dunia.
