Liputanindo.id – Menyambut Hari Ibu, penulis Reda Gaudiamo membagikan manfaat menulis bagi para guru Perempuan, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Melalui acara daring bertajuk “Pena Perempuan PGRI, Persembahan Demi Pendidikan dan Hari Ibu”, Reda mengatakan menulis dapat membantu para guru Perempuan mengurai keputusan serta menyuarakan keresahan masing-masing.
“Menulis itu yang paling Krusial sekali, terutama saya Pasti guru Perempuan PGRI, akan membutuhkan aktivitas menulis Demi mengurai keputusan mengenai banyak hal yang dihadapi setiap hari, Bagus yang berkaitan dengan aktivitas mengajar maupun kehidupan personal,” kata Reda di Jakarta, Sabtu (21/12/2024), dikutip dari Antara.
Menurut Reda, setidaknya Eksis enam manfaat rutin menulis bagi guru Perempuan. Pertama, menenangkan pikiran karena aktivitas menulis dapat mengurai kekusutan.
Reda menerangkan menuliskan apa yang tengah memberatkan pikiran secara Tak langsung telah menguraikan beban pikiran orang tersebut, karena meletakkan beban pikiran individu ke dalam urutan yang logis, sehingga membuatnya dapat Menyaksikan masalah secara satu per satu.
Kedua, membangkitkan sikap kritis para guru Perempuan. Karena sebelum menuliskan kata-kata di atas kertas individu harus punya gambaran yang Jernih mengenai apa yang Mau ditulis, sehingga Eksis proses mencerna dan mengkritisi informasi Demi menemukan kata yang Pas, menyusun kalimat menjadi paragraf.
Ketiga, meningkatkan kesehatan mental individu. Reda mengatakan menulis terbukti memberikan Akibat positif bagi kesehatan mental, khususnya Perempuan karena memberikan wadah Demi melepaskan emosi terpendam, mengurangi tingkat stres, dan meringankan gejala kecemasan hingga depresi.
“Ini memberikan jalan keluar pribadi Demi mengekspresikan emosi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mental,” imbuhnya.
Keempat, memicu kreativitas individu. Ia menyebutkan Perempuan dapat menggunakan jurnal sebagai kanvas Demi mengeksplorasi imajinasi, bertukar pikiran tentang ide, serta mendalami kerja-kerja kreatif lainnya.
Aktivitas menulis, lanjutnya, dapat membuka Bakat terpendam seseorang serta menginspirasi lahirnya perspektif baru individu terhadap satu hal sehingga pada akhirnya dapat memberdayakan Perempuan melalui potensi kreatif.
Kelima, meningkatkan keterampilan individu. Reda menjelaskan menulis dapat membantu Perempuan berpikir dan menemukan solusi, karena memberikan kejelasan akan masalah yang dihadapi serta mendokumentasikan proses berpikir individu secara efektif.
Terakhir, menumbuhkan rasa syukur individu dengan Langkah menuliskan hal-hal Bagus yang terjadi setiap hari, sekaligus dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa syukur karena individu Bisa mengapresiasi aspek-aspek positif dalam hidup.