KPK Obok-Obok Ruang Kerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wartawan Dilarang Mendekat

Liputanindo.id – Usai menangkap empat pejabat Dinas Pekerjaan Biasa dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel pada Minggu (6/10) malam, hari ini Selasa (8/10/2024), KPK RI menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.

Sekeliling pukul 11.45 WITA, sejumlah penyidik KPK dikawal personel Gegana Brimob Polda Kalsel dengan dengan atribut dan senjata lengkap, memasuki ruang kerja Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Demi melakukan rangkaian pemeriksaan.

Kendaraan personel Brimob Polda Kalsel teparkir di depan Kantor Setda Kalsel, termasuk kendaraan sejumlah pejabat, terlihat juga beberapa personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga di depan kantor tersebut.

Setelah Penyidik KPK memasuki ruang kerja Gubernur Kalsel, sejumlah pejabat internal Setda Kalsel turut memasuki ruangan tersebut Demi keperluan pemeriksaan.

Cek Artikel:  Seekor Sapi di Surabaya Tercebur Sungai Akibat Kaget Bunyi Klakson Motor

Salah seorang personel Gegana Brimob Polda Kalsel juga meminta pewarta Demi Tak terlalu dekat dengan ruangan kerja Gubernur Kalsel, karena sejumlah penyidik KPK Lagi menggeledah.

Hingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut. Pada pintu ruangan tersebut dijaga ketat oleh personel dari Gegana Brimob Polda Kalsel.

Meski Eksis penggeledahan, Tetapi situasi dan aktivitas pemerintahan di Posisi itu berjalan dengan normal dengan kondisi yang cukup hening.

Tim keamanan mempersilakan awak media melakukan peliputan, Tetapi Tak dibolehkan melewati batas garis Sekeliling enam meter dari pintu ruangan Gubernur Kalsel.

Sebelumnya, Tim penyidik KPK melakukan OTT pada Minggu (6/10) malam terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. KPK menangkap empat pejabat negara dalam OTT tersebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang dan jasa, dalam operasi itu KPK menyita Fulus Sekeliling Rp10 miliar.

Cek Artikel:  Manajer Keuangan PT RBT Dirikui Kirim Puluhan Juta ke Harvey Moeis, untuk Biaya Rapat hingga Hiburan

“Penyelenggara negara Eksis empat orang, pihak swasta Eksis dua orang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/10).

Hingga Demi ini, Penyidik KPK Lagi melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan tersebut.

Mungkin Anda Menyukai