MEMASUKI momen selama Libur Nataru sejak Jumat (20/12) hingga Demi ini, Sabtu (21/12) volume Lewat lintas harian kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menunjukkan peningkatan yang Kukuh dengan total akumulasi 101.776 kendaraan yang melintas, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat di periode liburan ini.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengatakan kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Akbar (Terpeka) 17.812 kendaraan atau meningkat 30% dari VLL normal. Sedangkan kendaraan yang melintasi Tol Palembang – Prabumulih (Palindra dan Inprabu) 14.000 Kendaraan atau meningkat 12% dari VLL normal.
Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) 1.670 kendaraan atau meningkat 9,29% dari VLL normal. Adapun kendaraan yang melintasi Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir – Tempino) 6.190 kendaraan atau meningkat 37,22% dari VLL normal.
“Sedangkan kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar : 9.065 kendaraan atau meningkat 23,87% dari VLL normal. Lewat kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) 17.701 kendaraan atau meningkat 19,8% dari VLL normal,” kata Adjib, Sabtu (21/12).
Kemudian, kata Adjib, kendaraan yang melintasi Tol Indrapura – Kisaran 11.293 kendaraan atau lebih tinggi 25,39% dari VLL normal. Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) : 11.073 kendaraan atau meningkat 11 % dari VLL normal.
Selanjutnya Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Tanjung Pura (Binsa) 8.676 kendaraan atau meningkat 6,89% dari VLL normal. Kemudian kendaraan yang melintasi Tol Sigli – Banda Aceh (Seulimeum – Baitussalam) (Sibanceh) : 4.296 kendaraan atau meningkat 42,23% dari VLL normal.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol Kepada selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan Bukan mengemudi dalam keadaan mengantuk. Kalau merasa mengantuk, harap menepi dan beristirahat sejenak. Pastikan juga Kartu Fulus Elektronik dalam kondisi Berkualitas dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan. Kita setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu,” pungkasnya. (Z-9)