Misil Yaman Hajar Tel Aviv, Belasan Orang Luka dan Dilarikan ke RS

Misil Yaman Hantam Tel Aviv, Belasan Orang Luka dan Dilarikan ke RS
Juru bicara Houthi Yahya Saree(MIDDLE EAST EYE)

SEBUAH misil yang ditembakkan dari Yaman menghantam Tel Aviv pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, menurut otoritas Israel, dalam kejadian langka di mana sistem intersepsi gagal berfungsi di kota tersebut.

Militer Israel menyatakan proyektil tersebut mendarat di Distrik Jaffa Selatan, Tel Aviv, dan upaya Kepada mencegat misil dari Yaman gagal tak lelet setelah sirene berbunyi di area tersebut. Lebih dari selusin orang mengalami luka ringan, menurut layanan darurat, tetapi Bukan Eksis korban jiwa yang dilaporkan.

Tel Aviv, kota terbesar kedua di Israel, merupakan pusat komersial dan diplomatik negara itu. Serangan langsung ke kota pesisir ini jarang terjadi karena sistem pertahanan udara Israel yang canggih.

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Kuasai Ladang Minyak di Suriah Ini Laporannya

Setelah serangan tersebut, Laskar Houthi yang didukung Iran di Yaman mengklaim bahwa mereka menembakkan rudal balistik hipersonik bernama “Palestine 2” ke sebuah Sasaran militer Israel di area Jaffa pada Sabtu pagi.

“Rudal tersebut menghantam targetnya dengan Seksama, dan sistem pertahanan serta intersepsi gagal mencegatnya,” kata Golongan Agresif itu dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya 16 orang mengalami luka ringan akibat pecahan kaca dari bangunan di Sekeliling Letak, menurut layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA).

Selain itu, 14 korban dirawat karena luka ringan Ketika mencoba mencari perlindungan, dan tujuh lainnya mengalami serangan panik.

Cek Artikel:  Kesaksian Penduduk Soal Serangan Israel di Kamp Rafah: Suaranya Menakutkan seperti Logam

Selama beberapa bulan terakhir, Houthi telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, dengan Dalih bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap perang di Gaza.

Houthi, Hamas, dan Hizbullah adalah bagian dari aliansi yang dipimpin Iran yang mencakup sebagian besar Distrik tersebut, yang telah menyerang Israel dan sekutunya sejak perang dimulai tahun Lampau. Mereka menyatakan Bukan akan menghentikan serangan ke Israel dan sekutunya hingga tercapai gencatan senjata di Distrik Palestina. (CNN/P-3)

Mungkin Anda Menyukai