Shin Tae-yong sayangkan kartu merah Ferarri Demi dikalahkan Filipina

Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan Tembang Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina Demi pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/agr/rwa/aa. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Shin Tae-yong sayangkan kartu merah Ferarri Demi dikalahkan Filipina

Sepakbola   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Minggu, 22 Desember 2024 – 14:03 WIB

Liputanindo.id – Instruktur timnas Indonesia Shin Tae-yong menyayangkan kartu merah yang didapatkan Muhammad Ferarri setelah kapten tim Garuda itu diusir wasit pada menit ke-42 ketika kalah 0-1 dari Filipina. Pada laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo itu, Ferarri dikartu merah setelah pemain Persija Jakarta itu menyikut kapten Filipina Amani Aguinaldo, Demi rekannya Pratama Arhan hendak melakukan lemparan jauh.

Cek Artikel:  Persib Tundukkan Persebaya 2-0, Naik ke Peringkat 2 Klasemen Perserikatan 1 - Liputanindo.id

Menurut Instruktur asal Korea Selatan itu, kartu merah dari Ferarri Membangun laga berjalan sulit, seperti halnya ketika Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah kala seri 3-3 melawan Laos.

“Ya, saya kecewa dengan kartu merah itu karena Marselino mendapatkan kartu merah Demi menghadapi Laos dan itu Membangun jalannya pertandingan jadi sulit,” kata Shin pada jumpa pers pasca pertandingan.

Momen Ferarri mendapat kartu merah terjadi setelah Indonesia mulai menemukan sentuhan permainan terbaiknya pada tahap akhir babak pertama. Shin menilai apabila Ferarri dapat menahan emosinya dan Indonesia tetap bermain dengan 11 pemain di lapangan, maka pertandingan akan berjalan lain.

Bukan Kagak mungkin Indonesia akan keluar sebagai pemenang karena menurutnya tim asuhannya Dapat mencetak dua Tamat tiga gol.

Cek Artikel:  CEO Dortmund: Xabi Alonso adalah Standar Instruktur Modern Demi Ini!

“Jadi kita Kagak Dapat mencetak gol satu pun yang saya pikir Dapat cetak dua Tamat tiga gol sebelumnya, tapi disayangkan dapat kartu merah,” kata Instruktur berusia 54 tahun tersebut.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai