Paus Fransiskus Harap Negoisasi Gencatan Senjata di Gaza Segera Temukan Titik Temu

Paus Fransiskus Harap Negoisasi Gencatan Senjata di Gaza Segera Temukan Titik Temu
Paus Fransiskus(AFP)

PAUS Fransiskus mengatakan bahwa negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza tidak boleh dihentikan.

Pemimpin spiritual umat Katolik itu mengulangi seruannya untuk segera melakukan gencatan senjata, pembebasan sandera dan bantuan kemanusiaan ke Gaza, di mana banyak penyakit mengancam jiwa, termasuk polio.

“Biarlah ada perdamaian di Tanah Bersih, biarlah ada perdamaian di Yerusalem,” katanya, menekankan perlunya kota itu menjadi tempat pertemuan di mana umat Kristen, Yahudi, dan Muslim dihormati dan diterima.

Baca juga : Ini Penyebab Gencatan Senjata di Gaza Sulit Terwujud 

AS, Mesir dan Qatar telah merundingkan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Sementara itu, serikat pekerja terbesar Israel menyerukan pemogokan satu hari untuk menekan pemerintah, yang merupakan serangan pertama sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang mengawali perang.

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Kunjungi Istiqlal

Persatuan Histadrut bertujuan untuk menutup atau mengganggu sektor-sektor utama perekonomian pada hari Senin, termasuk perbankan, layanan kesehatan dan bandara utama negara tersebut.

Baca juga : Hamas Beberkan Hambatan Esensial Gencatan Senjata di Gaza

Pengumuman pemogokan umum ini muncul setelah puluhan ribu warga Israel yang berduka dan marah turun ke jalan pada Minggu malam menyusul ditemukannya enam sandera lagi yang ditemukan tewas di Gaza.

Ribuan orang meneriakkan “Sekarang! Sekarang!” karena mereka menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan Hamas untuk memulangkan para tawanan yang tersisa

Aksi massa tersebut tampaknya merupakan demonstrasi terbesar dalam 11 bulan perang, dan para pengunjuk rasa mengatakan hal itu mungkin merupakan titik balik, meskipun negara tersebut terpecah belah.

Cek Artikel:  Eropa hanya Dapat Mengecam Kebiadaban Israel di Tepi Barat dan Gaza

Ribuan orang berkumpul di luar kantor Netanyahu di Yerusalem. Di Tel Aviv, (Z-8)

Mungkin Anda Menyukai