Konsistensi Perjuangan Demokrasi

PEMUNGUTAN suara sudah usai. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei juga sudah mendekati rampung. Tetapi, perlu kita ingatkan, proses Pemilu 2024 belumlah selesai. Perjalanan tahapan masih panjang. Definisinya, perjuangan mengawal pemilu dan demokrasi juga masih harus dilakukan. Belum paripurna. 

Pemilu sejatinya tidak boleh dikerdilkan sekadar soal menang atau kalah. Bukan sekadar pertandingan elektoral untuk menghasilkan pemenang dari banyak pilihan yang ada. Pemilu mesti dimaknai sebagai salah satu tolok ukur penting untuk menilai keberhasilan demokrasi di suatu negara. Semakin baik penyelenggaraan pemilu, semakin tegak pelaksanaaan demokrasi. 

Karena itu, proses pemilu harus terus dikawal demi menjaga demokrasi terus berada di rel yang benar. Harus diakui, saat ini demokrasi sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Berbagai isu kecurangan pemilu hingga pelanggaran moral dan etika politik telah membuat demokrasi terkoyak. Bahkan, ada yang menyebut demokrasi telah terjerembab ke titik terendah. 

Cek Artikel:  Setop Pilih Pemimpin Korup

Bukan tugas mudah untuk menjahit lagi kain demokrasi yang terkoyak itu. Perjuangan masih jauh dari kata selesai. Tugas para pejuang demokrasi tidak boleh berhenti sampai di titik ini. Mereka, bersama rakyat mesti menjaga agar demokrasi tidak semakin terkoyak dan membiarkan negeri ini dikuasai segelintir kelompok yang selama ini justru aktif membangun tradisi buruk melawan demokrasi.

Demokrasi bisa bertahan karena ada kebijaksanaan, hati nurani, dan akal sehat. Tiga hal itulah yang semestinya melandasi spirit perjuangan menegakkan demokrasi. Pada tahap itu pula, kiranya kita membutuhkan konsistensi dan persistensi dari para pejuang demokrasi untuk meneguhkan komitmen penguatan demokrasi. 

Tentu saja kita juga patut memberikan apresiasi teramat tinggi kepada pihak-pihak yang selama ini terus berteriak lantang demi menjunjung martabat demokrasi. Mereka yang selalu punya keteguhan hati dan stamina tinggi untuk memperjuangkan sekaligus mewujudkan keadilan, kesetaraan, dan menegakkan etika dan keadaban di dalam alam demokrasi.

Cek Artikel:  Silaturahim Demi Konsolidasi Demokrasi

Pastilah bakal terbentang masa depan cerah apabila dukungan dan perjuangan dari banyak pihak untuk mejaga muruah dan martabat demokrasi ini terus bergulir. Demokrasi tidak akan mati ketika rakyat dan pegiatnya bahu-membahu melindungi negara ini dari benalu dan anasir jahat demokrasi. 

Sekali lagi, pemilu belum selesai. Perjuangan mengawal pemilu dan demokrasi tidak mengenal kata akhir. Mari kita pastikan bahwa demokrasi tidak semudah itu bisa dikalahkan oleh kecurangan dan pelanggaran proses pemilu, sekalipun itu terencana dan dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 

Mungkin Anda Menyukai