liputanindo.com – Ya, TVS Apache RTR 310 Tak lebih dari sekedar versi streetfighter dari RR 310. Mesinnya kini menghasilkan lebih banyak tenaga dan torsi lebih besar serta dikombinasi dengan pengurangan bobot dalam prosesnya.
Secara tampilan, menurut liputanindo RTR 310 Tak begitu berorientasi pada Track, Sebaliknya, RTR 310 dibangun dengan Gaya StreetFighter penakluk jalanan dan lebih Pusat perhatian pada gaya Free Style. Terlepas dari bentuknya yang Tajam, TVS telah Membikin sepeda motor yang dirancang Buat melaju dengan nyaman, melewati kemacetan, dan menikmati segala Ragam kesenangan berkendara di atas Sepeda motor.
TVS secara Pabrikan telah mengerjakan ulang Seluruh yang telah mereka terapkan pada RR 310 dan menambahkan fitur elektronik segmen pertama seperti Dynamic Stability Control, Cornering Traction Control, Cornering Cruise Control, Wheelie Control dan bahkan Cornering ABS . . Pokokenya lengkap Banget !
RTR 310 juga mendapat Fitur Cruise Control, Quick Shifter, dan bahkan Pendingin/ Penghangat Jok ! Sejujurnya, liputanindo Tak menyangka Tiba sedetail itu. Sepertinya Streetfighter ini siap menaklukkan jalanan Jakarta yang padat panas merayap, Tapi kami Tak sedang dalam perjalanan di Jakarta; sebaliknya, kami berada di jalanan Bangkok yang sebenarnya nggak jauh beda dengan Jakarta sih hehe
Secara lahiriah, Apache RTR 310 terlihat seperti MT-15 atau Xabre dari sudut tertentu. Terlihat premium terutama dalam kombinasi Corak kuning. Kualitas pembuatan, kesesuaian, dan hasil akhir sangat presisi. Desainnya terlihat tajam Dengan Frame dan subframe yang terbuka terlihat eksotis.
Eksis pilihan Corak Serbuk-Serbuk, salah satunya disebut Sepang Blue, yang konon terinspirasi dari Corak balap TVS. Anda mendapatkan satu set lampu depan LED di bagian depan dan lampu belakang LED Elastis di bagian belakang Buat penerangan. Penyetelan lampunya dapat dilakukan Via menu menu di Dashboard, terlihat canggih, Tetapi kayaknya agak ribet sih . . mending Mengenakan Tombol Saklar saja Kali yeee.
liputanindo mencoba Motor ini dua kali ksempatan Yakni Di Trek Sirkuit dan Juga di Jalanan Bangkok Siang – Sore hari yang . . yaaa mirip kayak Jakarta jelang Orang Bubaran Sekolah atau kerja.Ergonimi ridingnya seperti sobat Pandai lihat di foto foto dan Vlog khususnya, sangat mengingatkan pada Ergonomi MT15 atau Xabre.
Tetapi Eksis sedikit beda dimana Ketinggian Jok RTR 310 lebihrendah sedikit yakni 80 cm dibandingkan Ketinggian Jok MT15 Yang 81 cm . . Ditambah Joknya yang sempit di depan Membikin Tak terlalu tekor . . kaki jinjit dan Motornya emmang terasa berat . . 160-an kg atuuh . Posisi Footpeg RTR310 lebih maju jadi Nggak se-racy Xabre/ MT15 yang mundur kayak Motor sport .. kalau Posisi Handlebar dan Posisi Punggung sih secara Lumrah sedikit lebih tegak RTR 310 ini dibandingkan Xabre/MT15.
Di Trek liputanindo lansgung saja mencoba mengesplorasi feel dari Seluruh riding Modenya . . Mode Urban terlalu annoying karenaLampu Shift Light nyala Lanjut menandakan gear harus dinaikkan, Mode Supermoto membawa motor ini bawaannya mau ngesot melulu di Tikungan, Mode rain, terasa tenaganya Paling terkebiri . . . yaa harap maklum beda (lebih rendah) 5 ps dari Mode sport dan Track atuh.
Mode Track Beringas banget dimana Motor maunya dibejek Tiba redline . . Tetapi di trek dan Di perjalanan Jalanan Lumrah liputanindo paling favorit Mengenakan Mode Sport . . Terasa balance saja gitu Mode ini. Tenaga Dapat dan Bahkan Top-end Powernya terasa mirip dengan mode track, Tetapi delivery Powernya lebih lembut walaupun agak Lebih lelet dibandingkan Mode Track yang kurva kenaikan powernya tajam banget.
Dengan Mode Track, sepeda motor ini sangat bersemangat Buat melompat keluar jalur dan mencapai tenaga puncak dari 5000 rpm. Di Mode ini Motor selalu dalam mood Buat berlari bebas, dan sifat bersemangat seperti ini Pandai jadi agak membosankan Buat dihadapi dalam Lampau lintas yang padat. Oleh karena itulah Mode Sport terasa sangat Balance.
Quick Shifternya sangat Halus dan Benar Benar bekerja tanpa kita perlu menekan Tuas Kopling bahkan ketika rpm Tetap di 3000 an dari gear 1 ke gear 2. Sepanjang penggunaan Di Trek dan Dijalanan Urban bangkok liputanindo Tak mempunyai masalah dengan sistem perpindahan gear perseneling Segera ini, dan sejauh ini ini adalah salah satu dari Beberapa sistem terbaik yang pernah saya coba di segmen ini selain QS CBR250RR dan ZX25R.
Suspensi depan 41 inchi itu termasuk ukuran yang sangat Besar Buat Segmen Motor cc seginian, Suspensi ini canggih dmana Sok kanan dan Kirinya Mempunyai fungsi Setting yang berbeda. antara Compression dan Tension. Feelnya? Somewhere in Between . . Jadi nggak terllalu empuk sehingga gampang Bottoming menunjukan bahwa setup Preloadnya Juga pas, Tetapi juga tetap nyaman diajak Gravelan atau melalui jalanan Keriting di beberapa jalan Lumrah bangkok. Suspensi belakang ? Asal nyaman dan empuk banget !
Ban Michelin Road 5s Mempunyai patern mirip ban Supermoto. Ban ini melakukan pekerjaan luar Lumrah dalam memberikan cengkeraman grip. Versi fairing RR 310 Mempunyai 46 gigi pada sproketnya, sedangkan RTR 310 hanya Mempunyai 42 gigi. Hal ini menyebabkan putaran mesin relatif Segera dan, di jalan raya akan membatasi Anda Buat dapat melaju dengan nyaman terutama ketika butuh Percepatan spontan di rpm awal. Selain itu, dengan rasio ini RTR 310 terasa sedikit lebih bergetar dari RR310 dan TVS mengklaim bahwa mereka sengaja melakukan ini agar motornya menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih memberikan feedback kepada Pengendaranya.
TVS Apache RTR 310 mungkin bukan sepeda motor yang Sempurna, Bagi kita yang mencari sepeda motor berkapasitas seperempat liter, RTR 310 hadir dengan perlengkapan yang lengkap. Suspensi dan elektroniknya adalah yang terbaik Tetapi ia bukan sepeda motor tercepat di kelas 400 cc, tapi Tak diragukan Tengah ini adalah salah satu penawaran terbaik dan terlengkap di segmennya Buat apa yang ditawarkannya.
Eksis gayanya, Eksis antusiasmenya, dan tentu saja menyenangkan. liputanindo merasa harus menguji RTR 310 dalam durasi yang lebih lelet Buat mengetahui bagaimana performanya sebagai sepeda motor harian. Tetapi Ketika ini sayang TVS Indonesia belum mamutuskan Buat menjual atau Tak varian ini.