Saham-saham AS Rebound, Data Inflasi Baru Redam Kekhawatiran Investor

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

New York: Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah data inflasi baru memberikan kejutan bagi para investor.

 

Melansir Xinhua, Sabtu, 21 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average berbalik dari penurunan sebelumnya dan naik 498,02 poin, atau 1,18 persen, menjadi 42.840,26. 

 

Lewat, Indeks S&P 500 bertambah 63,77 poin, atau 1,09 persen, menjadi 5.930,85. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 199,83 poin, atau 1,03 persen, menjadi 19.572,6.

 

Segala dari 11 sektor Esensial S&P 500 berakhir hijau, dengan real estat dan teknologi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,82 persen dan 1,53 persen. Sektor bahan pokok konsumen membukukan pertumbuhan terlemah, naik 0,12 persen.
 

Cek Artikel:  Dorong Kesadaran Masyarakat soal Penghematan Daya Lewat Earth Hour 2025

Ilustrasi. Foto: Freepik

Indeks harga PCE naik

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, naik 2,4 persen dari tahun ke tahun di November, sedikit di Rendah ekspektasi para ekonom.

 

Kenaikan inflasi yang moderat ini membantu meredakan kekhawatiran yang dipicu pada awal minggu ini ketika the Fed mengisyaratkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap penurunan Bangsa Kembang di masa depan karena tekanan inflasi yang Lanjut-menerus.

 

Menambah optimisme, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan kegembiraannya atas Nomor inflasi terbaru, menunjukkan penurunan Bangsa Kembang Tetap dapat dilakukan Demi 2025, meskipun sikap bank sentral tetap tenang.

 

Selain itu, pelaku pasar akan mengamati pekan perdagangan yang lebih pendek menjelang liburan Natal.

Cek Artikel:  Kemenperin Terima Audiensi Perprindo Bahas Restriksi Produk Impor

 

Mungkin Anda Menyukai