Tidur Ayal di Akhir Pekan Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung hingga 20 Persen

Tidur Lama di Akhir Pekan Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung hingga 20 Persen
Tidur lama di akhir pekan(Freepik)

DALAM kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang sering mengorbankan waktu tidur mereka untuk memenuhi tuntutan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.

Kurangnya tidur telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan produktivitas dan peningkatan risiko obesitas.

Tetapi, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan manfaat yang mengejutkan dari tidur yang cukup, terutama di akhir pekan.

Baca juga : Ingin Gembira? Niscayakan Waktu Tidur Mencukupi

Menurut studi yang dipresentasikan pada Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa 2024 di London pada 1 September, tidur tambahan di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 20%.

Penulis studi dan anggota dari State Key Laboratory of Infectious Disease, Fuwai Hospital dan National Centre for Cardiovascular Disease di Beijing Yanjun Song menyampaikan, cukup tidur tambahan dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung.

Cek Artikel:  Sampah Terkelola di Indonesia Baru Mencapai 63

Studi ini menganalisis data dari 90.903 peserta yang terdaftar di UK Biobank, di mana mereka melaporkan durasi tidur mereka.

Baca juga : 5 Tips agar Segera Tidur, Pengaruhtif untuk Hilangkan Kagak bisa tidur

Kurang Lebih 1 dari 5 peserta dianggap kekurangan tidur, yang didefinisikan sebagai tidur kurang dari 7 jam per malam. Peneliti membagi peserta ke dalam empat kelompok berdasarkan jumlah tidur tambahan yang mereka dapatkan di akhir pekan.

Selama rata-rata 14 tahun pemantauan, peserta di kelompok yang mendapatkan tidur tambahan terbanyak memiliki risiko penyakit jantung 19% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang mendapatkan tidur tambahan paling sedikit.

Pada subkelompok dengan kekurangan tidur harian, individu dengan tidur tambahan terbanyak memiliki risiko penyakit jantung 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan tidur tambahan paling sedikit.

Cek Artikel:  Kemenkominfo Kembali Gelar Anugerah Media Humas Mengertin 2024

Baca juga : Ini Penyebab Masalah Jantung yang Dialami Orang Muda

Aahli kardiologi intervensi Cheng-Han Chen menjelaskan bahwa tidur membantu menjaga kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme, termasuk perbaikan tekanan darah, detak jantung, pengendalian kenaikan berat badan, dan moderasi peradangan.

“Tidur juga diketahui berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh,” tambah Chen.

 Spesialis kardiologi Rigved Tadwalkar mengemukakan bahwa tidur tambahan dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat berkontribusi pada masalah jantung.

Baca juga : Ketahui Dulu Risikonya Sebelum Jadi Vegan

“Mengganti tidur yang hilang dapat membantu menurunkan kadar hormon stres ini dan menormalkan tekanan darah serta detak jantung,” kata Tadwalkar.

Meskipun tidur tambahan di akhir pekan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, para ahli mengingatkan bahwa tidur yang konsisten dan berkualitas tetap penting. Mereka menyarankan agar individu menjaga lingkungan tidur yang mendukung, mengatur jadwal tidur yang teratur, dan menghindari stimulasi sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur.

Cek Artikel:  Kementerian Kesehatan Ajak Lakukan Tindakan Proaktif Menjaga DBD

Dengan penelitian ini, semakin jelas bahwa tidur yang cukup, bahkan jika hanya di akhir pekan, dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mempertimbangkan kualitas dan kuantitas tidur dalam upaya menjaga kesehatan jantung kita. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai