Jelang Nataru, 1.100 Personel Gabungan Jaga Tempat Peribadatan di Tasikmalaya

Jelang Nataru, 1.100 Personel Gabungan Jaga Tempat Peribadatan di Tasikmalaya
Polres Tasikmalaya menggelar apel pengamanan Natal dan Tahun Baru.(MI/KRISTIADI)

Kepada mengantisipasi gangguan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Polres Tasikmalaya, TNI dibantu organisasi masyarakat (Ormas) akan menjaga ketat gereja. Selain itu, mereka juga akan termasuk mewaspadai kerawanan akibat bencana alam.

Kepada itu, penjagaan akan dilakukan di objek wisata Cipatujah, Gunung Galunggung, bank, SPBU serta pusat keramaian.

Kapolres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Haris Dinzah mengatakan, pada Natal dan Tahun Baru akan dilakukan pengamanan oleh Personil gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Pol PP, Dishub, Basarnas, dan PMI. Total jumlah personel mencapai 1.100 orang.

Pengamanan, lanjutnya, akan dilakukan di sejumlah pos yang disiapkan, termasuk pos Lampau-lintas, pos di Letak wisata dan pusat keramaian.

Cek Artikel:  Ribuan Rumah di Pesisir Pantura Subang Terendam Banjir

“Pengamanan biasanya juga didukung Personil dari Satrimob Polda Jabar yang melakukan sterilisasi di Gereja supaya para jemaat yang melakukan ibadah nanti Pandai semakin khusuk, nyaman, Kondusif dan terkendali. Dalam pengamanan Nataru, kami melibat personil memakai Pakaian bebas dan dinas,” tambahnya, seusai apel gelar Laskar Operasi Lilin Lodaya di Halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/12).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Moch Zain mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung TNI, Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pemerintah daerah juga sudah memetakan Letak titik rawan bencana dengan menyiagakan alat berat di jalur selatan.

“Kami membantu Polri dan TNI mengamankan Natal dan Tahun Baru. Kepada penanggulangan bencana, kami sudah bersiaga di titik rawan longsor dengan menyiapkan peralatan dan personel,” tandasnya.

Cek Artikel:  Harga Sembako di Subang Merambat Naik

 

Mungkin Anda Menyukai