Soal Kasus Penusukan Pelajar di Sekolah Jepang, Menlu China: Harus Tenang dan Hindari Politisasi

Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, memastikan kasus yang menewaskan pelajar di sekolah Jepang di Shenzhen akan ditangani dengan serius. Wang Yi juga menekankan China akan menjamin keselamatan Sekalian Anggota negara asing.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wang Yi usai Berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, selama kunjungan ke New York. Wang Yi mengatakan kepada Yoko bahwa China akan menyelidiki dan menangani kasus tersebut sesuai dengan hukum.

“Jepang harus Menyaksikan ini dengan tenang dan rasional dan menghindari politisasi atau eskalasi masalah,” kata Wang Yi dalam pernyataannya, dilansir AFP, Selasa (24/9/2024).

Wang Yi juga menekankan kepada Yoko bahwa pemerintah China akan selalu menjaga keselamatan Sekalian Anggota negara asing di Tiongkok.

Cek Artikel:  Anak Gaza semakin Mengenaskan, 3.100 Balita Tewas Setahun Invasi Israel

Kementerian Luar Negeri Jepang sebelumnya menuntut Tiongkok Demi segera mengklarifikasi fakta yang releval, termasuk motif pelaku dan menghukumnya dengan tegas. Yoko Kamikawa juga mendesak Tiongkok Demi menangani unggahan jahat dan anti-Jepang yang beredar luas di media sosial.

“Menteri Kamikawa kemudian meminta agar kedua negara sebagai tetangga bekerja sungguh-sunggu Demi memperbaiki situasi dengan menghadapi secara langsung masalah-masalah yang menjadi hambatan bagi pertukaran bilateral,” kata kementerian Jepang itu.

Sebelum berangkat ke New York Demi menghadiri Sidang Lumrah Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamikawa mengatakan Jepang akan menghabiskan 43 juta yen (Rp4,5 miliar) Demi meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah Jepang di Tiongkok.

Pekan Lampau, seorang pelajar berusia 10 tahun menjadi korban penikaman oleh orang Bukan dikenal di dekat gerbang sekolah di kota Shenzhen. Pelajar itu sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Cek Artikel:  Usai Lantik Muhammad Yunus, Pakistan Sayai Tertarik Mempererat Kerja Sama dengan Bangladesh

Mungkin Anda Menyukai