Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Foto: EFE-EPA
Riyadh: Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al Sudani, mengunjungi Arab Saudi pada Rabu. Ia membahas tentang perkembangan terbaru di Suriah dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Mereka Bersua di Kota Al-`Ula di barat laut yang bersejarah, tempat situs warisan dunia pertama Saudi yang terdaftar oleh UNESCO, sebelum Al Sudani terbang kembali ke Baghdad.
Al Sudani menekankan pentingnya menjaga kesatuan Daerah Suriah, menambahkan bahwa pemerintahan di masa depan harus melibatkan seluruh rakyat Suriah.
“Irak siap bekerja sama dengan negara tetangga Demi membantu menciptakan keamanan dan stabilitas,” menurut pengumuman kantor Perdana Menteri di Facebook dikutip dari The National News, Kamis, 19 Desember 2024.
Dia menekankan pentingnya menjaga urusan internal Suriah bebas dari Adonan tangan pihak luar. Pertemuan ini terjadi di tengah pertempuran antara milisi yang didukung oleh Turki dan AS di Suriah utara, dan setelah Israel membombardir sebagian besar stok senjata dan kapasitas angkatan laut Suriah.
Pertemuan ini difokuskan Demi memperkuat Rekanan bilateral antara kedua negara, seperti yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency. Gaza juga menjadi salah satu topik pembicaraan, dengan para pemimpin menyoroti pentingnya upaya Demi mencapai gencatan senjata dan kebutuhan Demi memperkuat kerja Sokongan, menurut pernyataan Irak.
“Mereka juga membahas pentingnya mempertahankan dan menjaga gencatan senjata di Lebanon, serta berusaha memastikan bahwa ketentuan yang disepakati dipatuhi,” imbuh laporan Saudi Press Agency.
Perang Israel melawan Hamas di Gaza, yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, menurut pejabat kesehatan setempat di Daerah tersebut.
Tentara Israel memulai ofensifnya setelah Grup Radikal yang dipimpin Hamas menyerang Israel selatan, membunuh Sekeliling 1.200 orang, menurut catatan pemerintah.
Segala pihak dalam negosiasi telah mengeluarkan pernyataan yang menggembirakan tentang kemajuan menuju gencatan senjata pada bulan Desember ini. (Siti Khumaira Susetyo)