Liputanindo.id – Baby sitter atau pengasuh di Surabaya, Jawa Timur, diduga mencekoki obat penggemuk ke balita berusia dua tahun.
Hal itu viral Begitu seorang ibu bercerita di akun media sosial instagramnya @linggra.k. Ia menyebut pengasuh yang menjaga anaknya diduga memberi obat penggemuk kepada bayinya tanpa sepengetahuannya.
“Seluruh ini bermula dari kelakuan nanny (baby sitter) yang secara Hening-Hening tanpa sepengetahuan kita sebagai orang Uzur, memberikan obat penggemuk (obat penambah nafsu makan),” tulis Linggra.
Begitu diselidiki, obat yang dicekoki ke anaknya itu Rupanya deksametason dan pronicy yang mengandung steroid. Obat ini menurutnya diperuntukkan bagi orang dewasa.
“Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa. Tapi ini diberikan kepada anak kita selama 1 tahun. Bayangkan,” ucapnya.
Akibat obat itu, hormon balitanya mengalami drop. Setelah berhenti mengonsumsi obat itu, anaknya tak mau makan bahkan Tiba harus dilarikan ke rumah sakit.
“Bahkan Tiba anak ndak Dapat hasilkan hormon kortisol (di mana hormon ini tuh Krusial banget utk kita sebagai Sosok supaya Dapat bergerak dan beraktivitas) Untung ini ketahuan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Lazim Polda Jatim Kombes Farman mengatakan pihaknya kini tengah menyidik kasus tersebut. Bahkan, baby sitter yang dilaporkan oleh orang Uzur korban sudah diamankan di Polda Jatim Demi menjalani penyidikan.
“Sudah ditahan (baby sitter tersangka yang mencekoki bayi korban dengan obat penggemuk),” kata Farman.
