SpaceX Kehilangan Komunikasi dengan Astronaut Swasta Sebelum Spacewalk Bersejarah

SpaceX Kehilangan Komunikasi dengan Astronaut Swasta Sebelum Spacewalk Bersejarah
SpaceX Kehilangan Komunikasi dengan Astronot Swasta(Dok. SpaceX)

LAPORAN terbaru mengungkapkan bahwa misi Polaris Dawn yang dilaksanakan oleh SpaceX menghadapi tantangan besar sebelum melaksanakan spacewalk komersial pertama dalam sejarah.

Sebelum dua astronot privat keluar dari kapsul Dragon Crew Demi melakukan spacewalk, terjadi gangguan kendali darat yang berlangsung selama satu jam.

Misi Polaris Dawn, yang diluncurkan pada 10 September 2024, dipimpin oleh pengusaha teknologi Jared Isaacman, seorang miliarder yang juga mendanai misi tersebut.

Menggunakan kapsul Crew Dragon Punya SpaceX, Polaris Dawnmencapai ketinggian orbit maksimum 1.400 kilometer di atas permukaan Bumi, mencatatkan rekor baru sebagai titik apogee (titik terjauh dari Bumi) Demi misi berawak.

Pada 12 September, dua astronot, termasuk Isaacman, melaksanakan spacewalk pertama dalam sejarah penerbangan luar angkasa privat.

Cek Artikel:  Rahasia Pembunuhan Sadis Jurnalis Kim Wall, Naik Kapal Selam Berujung Dimutilasi

Momen bersejarah ini menandai tonggak baru dalam eksplorasi luar angkasa komersial. Tetapi, di balik keberhasilan tersebut, laporan mengungkapkan adanya tantangan serius di pusat kendali misi.

Sumber anonim yang diwawancarai mengungkapkan bahwa terjadi pemadaman listrik di fasilitas SpaceX di California, yang mengakibatkan hilangnya kendali darat.

Dalam situasi ini, tim kendali di Bumi Enggak dapat memberikan perintah kepada pesawat luar angkasa.

“Kehilangan kendali dan komando adalah masalah besar,” ujar sumber tersebut.

“Keberadaan operator misi di darat sangat Krusial Demi merespons dengan Segera Kalau Eksis situasi darurat.”

Cek Artikel:  Indonesia Desak Majelis Standar PBB Wujudkan Gencatan Senjata Gaza

Meskipun kru Polaris Dawn telah menjalani pelatihan intensif sebelum misi, mereka bukanlah astronot profesional. Hal ini meningkatkan risiko yang dihadapi selama misi.

Sebagai perusahaan swasta, SpaceX Enggak diwajibkan Demi melaporkan insiden ini secara publik. Berdasarkan aturan di Amerika Perkumpulan, operator luar angkasa komersial hanya memerlukan lisensi dari Federal Aviation Administration (FAA) Demi memastikan keselamatan orang dan properti di darat.

Tetapi, FAA Enggak bertanggung jawab atas keselamatan kru di dalam pesawat luar angkasa privat.

Hal ini disebabkan oleh moratorium yang disahkan Kongres pada 2004, yang melarang FAA mengeluarkan regulasi terkait keselamatan kru, guna mencegah hambatan bagi industri luar angkasa yang Tetap berkembang.

Cek Artikel:  Soal Tuduhan Keterlibatan Pejabat Senior di Kasus GISB, Polisi: Pencemaran Nama Bagus!

Meskipun insiden ini Enggak dipublikasikan, SpaceX diketahui telah memberi Paham NASA mengenai gangguan kendali yang terjadi. SpaceX adalah Kawan terpercaya NASA, yang telah meluncurkan sembilan kru ke Stasiun Luar Angkasa Dunia (ISS) menggunakan kapsul Dragon yang sama dengan Polaris Dawn.

Tetapi, pada November Lampau, panel keselamatan NASA mengingatkan SpaceX Demi lebih memprioritaskan keselamatan kru dalam perjalanan komersial ke ISS. Peringatan ini datang di tengah meningkatnya aktivitas SpaceX dalam penerbangan luar angkasa. (gizmodo.com/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai