Perum Bulog Diganjar Kualifikasi Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

Perum Bulog Diganjar Kualifikasi Informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
Perum Bulog dianugerahi penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024(Dok. Perum Bulog)

PERUM Bulog berhasil meraih prestasi gemilang dalam bidang keterbukaan informasi publik.

Pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Perum Bulog dinobatkan dengan Kualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), sebuah penghargaan yang diberikan kepada badan publik yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Esensial Perum Bulog, Wahyu Suparyono, dalam sebuah upacara yang digelar di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut, berbagai badan publik dari seluruh sektor di Indonesia turut diakui atas upaya mereka dalam memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat.

“Penghargaan ini adalah bukti Konkret bahwa Perum Bulog berkomitmen penuh terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh operasionalnya. Kami percaya bahwa keterbukaan informasi merupakan elemen Krusial dalam membangun kepercayaan publik dan mendukung program ketahanan pangan yang tengah kami jalankan,” ujar Wahyu Suparyono.

Cek Artikel:  Jokowi akan Diarak Demi Tiba di Solo

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024 ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat dengan tujuan mendorong badan publik Demi meningkatkan tata kelola pemerintahan yang Kudus dan transparan.

Penilaian terhadap badan publik dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek, di antaranya ketersediaan informasi, responsivitas terhadap permintaan informasi, serta Ciptaan dalam pelayanan informasi publik.

Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat peningkatan signifikan jumlah badan publik yang mendapatkan kualifikasi “Informatif”.

Pada tahun 2023, sebanyak 139 badan publik memperoleh kualifikasi ini, sementara pada 2024 jumlahnya meningkat menjadi 162 badan publik.

Cek Artikel:  Kejutan, Luhut Masuk Kabinet jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Donny juga mengungkapkan bahwa data ini berasal dari hasil monitoring dan Pengkajian terhadap 363 badan publik yang dikelompokkan ke dalam tujuh kategori, yakni kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga nonstruktural, badan usaha Punya negara (BUMN), pemerintah provinsi, perguruan tinggi negeri (PTN), dan partai politik.

Di kesempatan lain, dalam Pembukaan Workshop Komunikasi BUMN 2025, Arya Sinulingga, Staf Spesifik Menteri BUMN, menegaskan bahwa BUMN semakin menunjukkan perhatian besar terhadap keterbukaan informasi publik.

Hal ini tercermin dari peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir, dari hanya 1 BUMN yang memperoleh predikat informatif pada tahun sebelumnya, menjadi 36 BUMN pada tahun ini.

Cek Artikel:  Menkopolhukam Sebagian Data NPWP yang Bocor Tak Cocok dengan Pemiliknya

Sebagai bagian dari sektor pangan yang berada di Dasar Kementerian BUMN, Perum Bulog berkomitmen Demi Lanjut memberikan informasi yang Seksama, Pas waktu, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Penghargaan ini diharapkan dapat semakin mendorong Perum Bulog Demi Lanjut meningkatkan kualitas layanan informasi serta memperkuat Interaksi komunikasi dengan publik. (RO/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai