Penerbangan dari Australia Dibatalkan setelah Gempa Vanuatu

Penerbangan dari Australia Dibatalkan setelah Gempa Vanuatu
gempa vanuatu(Dok.AP News)

 

PENERBANGAN dari Australia ke Vanuatu telah dibatalkan setelah dua gempa bumi dahsyat mengguncang pulau tersebut. Jumlah korban tewas akibat gempa Vanuatu telah meningkat menjadi 14 orang Demi tim penyelamat Lanjut menyisir Port Vila Demi mencari korban selamat.

Jetstar hari ini menangguhkan penerbangan dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang memantau situasi, dengan informasi terbaru yang diharapkan segera disampaikan.

Maskapai ini mengoperasikan empat penerbangan mingguan antara Sydney dan ibu kota Vanuatu dan siapa pun yang telah memesan penerbangan antara sekarang dan 5 Januari telah didesak Demi menghubungi Jetstar.

Qantas kemarin mengalihkan penerbangan dari Brisbane ke Noumea dan penerbangan kembali dibatalkan. Penerbangan berikutnya dijadwalkan pada 20 Desember, Tetapi maskapai mengatakan akan menilai situasi.

Cek Artikel:  Serdadu Israel Selidiki Kebocoran Berkas Rahasia Hamas

Penangguhan penerbangan menyusul laporan kerusakan di bandara Port Vila.

Hari ini Palang Merah memperbarui jumlah korban tewas menjadi 14 setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang pulau itu kemarin.

Sekeliling 200 orang telah tiba di Rumah Sakit Pusat Port Vila Demi dirawat karena cedera sejauh ini, seorang dokter mengatakan kepada media lokal.

Vanuatu diguncang gempa kedua pagi ini, bahkan Demi tim penyelamat menyekop puing-puing Demi menjangkau korban yang terjebak.

Setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter kemarin yang menyebabkan kerusakan luas, Geosciences Australia mengonfirmasi bahwa gempa susulan kedua terjadi pada pukul 5.17 waktu setempat.

Cek Artikel:  Tambang Batu Bara di Vietnam Runtuh, Lima Pekerja Tewas Tertimbun

Gempa tersebut terukur berkekuatan 6 skala Richter dan terjadi pada kedalaman 72 km. (9news.com.au/H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai