Prancis Tuntut Israel Kagak Perluas Serangan ke Lebanon

Liputanindo.id – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mendesak de-eskalasi antara Israel dan Hizbullah. Macron mendesak Israel agar Kagak Kembali memperluas serangannya ke Lebanon.

Dalam pidatonya di Majelis Standar PBB di New York, Macron menekankan bahwa Israel Kagak Pandai memperluas operasinya ke Lebanon tanpa konsekuensi. Macron juga mendesak agar Seluruh pihak meredakan situasi yang terjadi.

“Israel Kagak dapat, tanpa konsekuensi, memperluas operasinya ke Lebanon. Prancis menuntut agar Seluruh orang menghormati kewajiban mereka di sepanjang Garis Biru,” kata Macron, dikutip Anadolu, Kamis (26/9/2024).

Macron mengatakan bahwa Prancis akan mengambil langkah-langkah Buat memastikan bahwa Bunyi diplomatik dapat didengar. Hal ini sangat diperlukan Buat melindungi Anggota sipil dan mencegah konflik menyebar ke seluruh Distrik.

Cek Artikel:  Ribuan Laskar Korea Utara Diterjunkan ke Kursk, NIS: Mereka Juga Kirim Senjata Tambahan

“Kagak boleh Eksis perang di Lebanon. Itulah sebabnya kami mendesak Israel Buat menghentikan eskalasi ini di Lebanon dan kepada Hizbullah Buat mengehntikan peluncuran rudal ke Israel,” ujarnya.

“Kami mendesak Seluruh orang yang memberi mereka sarana Buat melakukannya Buat berhenti melakukannya,” tambahnya.

Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, yang menewaskan Nyaris 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Mungkin Anda Menyukai