Liputanindo.id – Pengemudi truk kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Lumrah (SPBU) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Saya sudah sangat berusaha mendapat solar. Ini sudah SPBU ketiga. Tadi, di SPBU pertama, sudah antre dua jam Rupanya sudah Tak dapat nomor antre, jadi saya cari SPBU lain,” ujar seorang sopir truk yang mengantre di SPBU Bawakaraeng Makassar, Ismail, Rabu kemarin.
Ia menceritakan, di SPBU kedua Demi masuk mengikuti antrean panjang, malah diminta meninggalkan Posisi karena dianggap sudah mengganggu lajur Lewat lintas Karena, antrean telah meluber ke jalan raya.
“Tadi di SPBU kedua itu agak padat, Lewat disuruh cari tempat lain, karena mengganggu arus Lewat lintas di jalanan. Separuh Wafat kita ini disuruh ke sana kemari. Terdapat apa sebenarnya, apakah solar sudah Langkah,” beber dia.
Karena Tak Mau mengalami hal serupa di dua SPBU tadi, Ismail akhirnya memutuskan bertahan di SPBU Bawakareng meskipun harus menunggu berjam-jam asalkan mendapatkan bahan bakar.
Selain dirinya, beberapa supir truk juga mengalami nasib yang sama, meskipun telah Mempunyai barcode, tapi tetap saja bahan bakar yang mereka Mau beli selalu habis, bahkan Tak mendapat jatah nomor antrean.
Selain BBM subsidi, BBM non subsidi jenis Pertamax juga kekurangan bahkan habis pada sejumlah SPBU. Dian, salah seorang pengendara motor harus mencari SPBU yang Mempunyai pertamax Kepada mengisi motornya, Karena BBM subsidi jenis Pertalite sering habis.
“Kalau pertalite biasanya orang antri, ini Pertamax (BBM non subsidi). Jarang sekali Hampa. Dari beberapa minggu Lewat (Hampa), Hanya tempo hari Tetap Terdapat beberapa SPBU ready (siap).Ini SPBU yang saya datangi Pertamaxnya pada Hampa,” tuturnya.
Ia pun sempat mencari Pertamax di SPBU Bawakareng, SPBU di Jalan Andi Pangeran Pettarani, SPBU Jalan Rappocini bahkan di SPBU Jalan Pengayoman, Seluruh Hampa.
“Bisa mungkin dicek apa ini penyebabnya. Karena Pertamax ini jarang sekali Tak ready (siap),” ungkapnya mempertanyakan.
Dari pantauan pada sejumlah SPBU di Makassar, terlihat kendaraan antre cukup panjang, bahkan sudah mengular di jalan raya Membikin aktivitas Lewat lintas ikut Mandek kemacetan.
Sejauh ini belum Terdapat keterangan Formal dari pihak Pertamina apa penyebab Primer sehingga terjadi hal demikian. Begitu pun Demi dikonfirmasi pihak pejabat maupun humas Pertamina belum Terdapat yang mengeluarkan pernyataan resminya.