Liputanindo.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong para guru Kepada lebih menguasai teknologi informasi agar dapat bertahan menghadapi perkembangan teknologi.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman di Makassar, Rabu kemarin mengatakan, pelatihan pejabat fungsional guru sangat Krusial karena memberikan pengetahuan tentang membangun personal branding dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran, di mana kemajuan teknologi sebagai keniscayaan.
“Kalau guru Kagak Dapat menguasai teknologi informasi, maka akan tergantikan dengan AI (artificial intelegen) dan tentu Kagak diinginkan. Alasan bagaimana pun, interaksi antarmanusia dengan sesama Sosok jauh lebih Bagus, lebih manusiawi, dibanding kalau anak-anak berinteraksi dengan AI,” ujarnya Demi membuka pelatihan bertema “Guru Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme” itu.
Dengan demikian, Jufri Rahman berharap kegiatan seperti ini Dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya dan dengan peserta yang lebih banyak.
Bahkan Sekprov meminta kepada Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhammad Jufri, Kepada Konsentrasi mengundang guru-guru dari daerah pelosok seperti dari Daerah kepulauan dan juga pegunungan.
“Sekaligus ini menjadi kesempatan menambah ilmu sekaligus berwisata, healing, terbebas tekanan pekerjaan selama ini di tempat yang itu-itu saja,” ucapnya.
Pelatihan yang digelar atas kerja sama dengan PT Telkom Indonesia ini, lanjut Jufri Rahman, merupakan Figur Interaksi yang sangat bagus antara Pemprov Sulsel dan PT Telkom Indonesia.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menyasar seluruh guru tingkat SMA di Sulsel dengan total jumlah guru Sekeliling 17 ribu orang lebih.
Sementara itu, Executive Vice President Regional V PT Telekomunikasi Indonesia, Amin Soebagyo mengungkapkan pelatihan ini digelar sebagai bentuk upaya PT Telkom dalam turut membantu negeri melalui tenaga guru.
“Kita menyadari guru ini memberikan Akibat yang sangat besar buat negara kita, buat peradaban kita, buat bangsa kita. Sehingga menjadi prioritas sasaran kami Kepada membangun negeri,” ungkapnya.
Kegiatan yang digelar di Makassar ini, kata Amin, karena Makassar adalah pusat pertumbuhan di Indonesia, khususnya di Daerah timur. Terlebih Tengah, dari timur PT Telkom Berbarengan anak perusahaannya Telkomsel Dapat tumbuh dan berkembang hingga Demi ini.
Dengan begitu, Amin mengaku, pelatihan ini sebagai upaya kontribusi PT Telkom Indonesia dalam mengembangkan masyarakat Indonesia di Daerah timur yang berpusat di Kota Makassar.
“Sehingga selayaknya kami memberikan kembali Kepada masyarakat yang sudah memberikan kontribusi pertumbuhan Indonesia Kepada Telkom Indonesia,” tegasnya.