Jadi Korban Perundungan dan Pencabulan 4 Temannya, Siswi SD di Rembang Alami Trauma Berat

Jadi Korban Perundungan dan Pencabulan 4 Temannya, Siswi SD di Rembang Alami Trauma Berat
Ilustrasi perundungan(Dok.Freepik)

Seorang siswi kelas 6 sekolah dasar (SD) Sendangcoyo di Lereng Gunung Argopuro, Lasem Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan empat temannya di sekolah Jumat (13/12). Siswi tersebut kini mengalami trauma berat.

Insiden yang dialami J,12, siswi kelas 6 SD di Lereng Gunung Argopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang pada Jumat (13/12) Lewat tersebut membuatnya harus Lalu kesakitan dan trauma berat hingga kemarin. akibat perundungan dan pencabulan dikakukan empat Sahabat sekolahnya .

Ketika ini korban ketakutan tiap kali Berjumpa orang. Dia juga Lalu menangis merasakan sakit dan Ketika menceritakan peristiwa yang dialaminya. “Saya sangat terpukul mengetahui kronologi peristiwa menimpa anak saya. Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres Rembang agar ditindaklanjuti dan pelaku dihukum atas perbuatannya,” tutur L,40, orang Sepuh korban Sembari menitikkan air mata Selasa (17/12).

Cek Artikel:  Viral Puluhan Bangkai Kerbau di Riau Mengapung di Sungai Kampar Kiri, Kenapa Ya?

Peristiwa itu, menurut L, diketahui Ketika Jumat (13/11) siang Ketika L menjemput buah hatinya itu ke sekolah. Tetapi setibanya di sekolah dia menemukan hal cukup aneh karena tiba-tiba seorang guru memeluknya dan diikuti anaknya yang menangis.

Lagi belum Paham apa yang terjadi, menurut L, sesampai di rumah anaknya langsung masuk ke Bilik dan baru malamnya anak tersebut merintih kesakitan hingga bercerita peristiwa yang dialaminya Ketika di sekolah. “Dua bercerita telah mendapatkan perlakuan Enggak baik dari empat temannya,” tambahnya.

Pada hari itu, ungkap L, berdasarkan penuturan korban tasnya dibuang okeh temannya. Kemudian di dalam kelas pintu dikunci oleh empat temannya yakni tiga orang Sahabat satu kelas dan satu orang siswa kelas 5 di SD yang sama.

Cek Artikel:  Elektabilitasnya Bagus, Cagub NTB Iqbal Ngaku Tak Mengenakan Jasa Survei LSI

Di dalam kelas itu, lanjut L, korban dibenturkan kepalanya di lemari dan tembok sekolah, kemudian dijatuhkan ke Alas, beberapa orang memegangi tangan korban serta yang lainnya secara bergantian meremas dada korban. “Enggak hanya itu saja kemaluan korban juga disodok menggunakan kayu,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, demikian L, anaknya mengalami trauma berat dan Lalu menangis. Bahkan selama empat hari terakhir Enggak mau sekolah dan keluar Bilik. Bahkan juga enggan makan Apabila Enggak dipaksa.

Polres Rembang belum bersedia memberikan tanggapan tentang kasus perundungan dan pencabulan tersebut. Terpisah, Kepala Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Rembang Darto membenarkan adanya peristiwa tersebut di sekolah dasar yang Terdapat di desanya itu.

Cek Artikel:  Rugikan Negara Ratusan Miliar, Mantan Dirut Indofarma Sengaja Manipulasi Laporan Keuangan

“Betul Terdapat peristiwa itu Ketika jam sekolah. Orang Sepuh korban juga tejah melaporkan ke kepolisian. Kita ikuti dan tunggu saja bagaimana pengusutan kasus tersebut,” kata Darto. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai