WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka merespons soal Partai Golkar yang terbuka terhadap Sekalian pihak yang Mau bergabung ke partai yang diketuai Bahlil Lahadalia. Gibran menuturkan secara rinci keinginannya Demi masuk ke Partai Golkar. Tetapi, Gibran meminta Sekalian pihak Demi menunggu.
“Tunggu saja (terbuka kemungkinan bergabung dengan Golkar),” singkat Gibran di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/12).
Terkait dirinya dan ayahnya, Joko Widodo, dan adik iparnya, Bobby Nasution dipecat oleh PDIP, Gibran mengaku bahwa dirinya menghargai keputusan partai berlambang banteng tersebut. “Ya kami menghargai dan menghormati keputusan partai,” ujar Gibran.
Gibran menuturkan Demi ini Pusat perhatian Demi membantu pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. “Demi Demi ini saya pribadi akan lebih Pusat perhatian Demi membantu Bapak Presiden Prabowo,” tegas Gibran.
Sebelumnya, PDIP Formal memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari keanggotaan partai. Pemecatan itu berdasarkan surat keputusan nomor: 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang Pemecatan Joko Widodo dari Keanggotaan PDIP.
“Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan. Satu, menetapkan, memberi Hukuman organisasi berupa pemecatan kepada Joko Widodo dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),” ungkap Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).
Pemecatan juga dilakukan partai berlambang kepala banteng itu kepada Gibran Rakabuming Raka. Arsip pemecatan ini tertuang dalam surat keputusan nomor: 1650/KPTS/DPP/XII/2024. “Memberi Hukuman organisasi berupa pemecatan kepada Gibran Rakabuming Raka dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Komarudin
Menantu Jokowi, Muhammad Bobby Afif Nasution, juga dipecat oleh PDIP. Surat keputusan itu bernomor: 1651/KPTS/DPP/XII/2024. “Satu, memberikan Hukuman organisasi berupa pemecatan kepada Muhammad Bobby Afif Nasution dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” terang Komarudin.
(Ykb/I-2)