Pedagang Pasar Tanah Abang Ancam Tutup Akses Jembatan Kalau Tarif Bulanan Lagi Ketinggian

Liputanindo.id – Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengancam akan menutup akses Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Sky Bridge di sana Kalau kenaikan tarif layanan kios Lagi terlalu tinggi.

Sebelumnya, ratusan pedagang JPM Pasar Tanah Abang memprotes kenaikan tarif layanan tanpa adanya Percakapan sehingga berujung penyegelan ratusan kios Punya pedagang oleh pengelola BUMD DKI Perumda Sarana Jaya, Kamis (17/10/2024).

“Kalau Sarana Jaya hanya menurunkan tarif Rp50 ribu, para pedagang sepakat Enggak mau membayar service charge. Kalau mereka kembali melakukan penyegelan, akan kami tutup akses ke JPM,” tegas Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tanah Abang Jimmy Rory Ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (18/10/2024), dikutip dari Antara.

Jimmy mengaku tuntutan pedagang agar tarif layanan menjadi Rp800 ribu per bulan Enggak digubris Perumda Sarana Jaya. Pengelola hanya bersedia menurunkan tarif Rp50 ribu atau menjadi Sekeliling Rp1,3 juta per bulan.

Cek Artikel:  Ini Kronologi Pembubaran Obrolan di Kemang Jaksel Menurut Polisi

Menurut Jimmy, tarif itu Lagi terlalu tinggi dan sangat memberatkan pedagang. Apalagi, penjualan di JPM Stasiun Tanah Abang menurun drastis usai COVID-19, bahkan Terdapat beberapa pedagang yang Enggak didatangi pembeli sama sekali.

“Kami dari bulan Januari hingga Oktober ini hanya laku 1-2 potong baju. Enggak seramai dulu. Daya beli masyarakat sudah turun,” kata Jimmy.

Mungkin Anda Menyukai