Kemlu Monitor WNI yang terdampak Gempa di Vanuatu

Kemlu Monitor WNI yang terdampak Gempa di Vanuatu
ilustrasi(freepik)

 

GEMPABUMI melanda Republik Vanuatu berskala 7,3 magnitude, Selasa (18/12) Sekeliling pukul 12.51 waktu setempat. Menurut keterangan yang diterima dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, otoritas Vanuatu menyebutkan bahwa Port Villa, atau ibukota negara tersebut jadi Kawasan dengan kerusakan terparah akibat gempa di Vanuatu tersebut.

“Otoritas Vanuatu menyampaikan bahwa kerusakan terparah terjadi di Port Villa, ibukota Vanuatu. Hingga Begitu ini (18/12), terdapat 14 korban meninggal dan lebih dari 200 korban luka,” tulis keterangan tersebut, Rabu (18/12).

KBRI Canberra yang Mempunyai akreditasi di Vanuatu menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas Vanuatu dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Vanuatu. Hingga Begitu ini Kagak Eksis informasi WNI yang menjadi korban gempa.

Cek Artikel:  ISIS Dirikui Tanggung Jawab Serangan Mematikan di Kabul

KBRI Canberra mencatat terdapat 48 Anggota negara Indonesia (WNI) yang berada di Vanuatu. Mayoritas bekerja sebagai anak buah kapal (ABK).

“Kemlu dan KBRI Canberra akan Lanjut memonitor Akibat gempa Vanuatu,” imbuh keterangan tersebut. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai