Hasil DBL Riau: Penuh Kejutan, Finalis Musim Lampau Gagal ke Fantastic Four!

Mengejutkan! Finalis sektor putra DBL Riau musim Lampau tumbang secara bersamaan pada laga perburuan tiket Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Riau. Sebanyak empat laga yang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024 di GOR Remaja Pekanbaru menghadirkan banyak kejutan. Pulangnya Pemenang bertahan dan runner up hingga kembalinya Persona Pelan ke babak genting, Fantastic Four. Ini merupakan fenomena pertama kalinya putra First gagal melangkah ke babak Fantastic Four sejak musim 2018. Jaminan Pemenang baru di DBL Riau musim ini dipastikan Asik.

Engkau ketinggalan beritanya? Tenang, DBL Play punya rangkuman lengkap hasil perburuan tiket Fantastic Four DBL Riau 2024. Cek di sini ya.

MAN 2 Model Pekanbaru vs SMAN 1 Teluk Kuantan

Asik! Pertarungan perebutan tiket Fantastic Four antara MAN Two dengan Satu berlangsung Asik.  Meski Satu berhasil menangg dengan skor tipis 42-39, kemenangan tersaebut didapat dengan Enggak mudah.

MAN Two yang selalu tertinggal pada setiap kuarter tak Ingin Membangun Satu bebas dalam memegang kendali permainan. Buktinya selisih poin tak pernah berada lebih dari dua digit poin hingga babak pertama berakhir. Sempat menjauh dari kejaran MAN Two di kuarter ketiga, Satu lengah pada kuarter pemungkas. Angin kemenangan sempat berhembus ke MAN Two. Selisih yang menguap mejadi 12 poin di akhir kuarter ketiga langsung dipangkas oleh MAN Two hanya tersisa tiga Bilangan saja.

Cek Artikel:  Erick Thohir Sebut Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia Telah Lampaui Sasaran FIFA

Fairuz  Dzak, garda andalan Satu menjadi aktor antagonis bagi MAN Two. Bermain selama 32 menit ia mencetak 24 poin. Bahkan 10 poin sendiri berasal dari kepiawaiannya memanfaatkan kesempatan di tembakan gratis.

Kemenangan ini Membangun Satu melaju ke Fantastic Four.

Baca juga: 24 Poin Fairuz Dzaka Kepada Satu Tiket SMAN 1 Teluk Kuantan di Fantastic Four

Statistik pertandingan ini Pandai dilihat pada halaman di Dasar ini (pengguna Android Pandai melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di Dasar ini:

SMA Witama Pekanbaru vs SMA Pengabdian Yudha Pekanbaru

Pulang. Jawara sektor putra Pengabdian Yudha harus angkat koper dari perburuan gelar Pemenang musim ini. Menghadapi Witama di babak Big Eight, Pengabdian Yudha kalah dengan skor tipis 38-40.

Kedua tim saling bergantian unggul kala menutup empat kuarter.

Pengabdian Yudha berhasil menutup kuarter pertama dan ketiga dengan posisi unggul atas Witama. Sebaliknya Witama yang tertinggal di dua kuarter tersebut berhasil menutupnya pada kuarter ketiga dan keempat.

Penonton yang hadir dibuat senam jantung lewat aksi para pemain di lapangan. Sebanyak lima pemain Esensial Witama mencatatkan namanya pada lembar statistic bagian poin. Austin Shawn menjadi pengumpul poin terbanyak di skuad Witama dengan raihan 13 poin dan 7 rebound. Di belakangnya Eksis Marcellino Nicholas dengan torehan 10 poin dan 8 rebound.

Pada tubuh Pengabdian Yudha, Austine Rafael Lee menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 14 poin.

Cek Artikel:  Sejumlah Vendor di PON Papua 2021 Mengaku Belum Dibayar, Minta Kejelasan ke Pemerintah

Kemenangan ini Membangun Witama Berjumpa Satu di laga Fantastic Four esok.

Baca juga: Winners Pulangkan Pengabdian Yudha Pekanbaru, Austine Shawn: Kuncinya Kontrol Emosi

Statistik pertandingan ini Pandai dilihat pada halaman di Dasar ini (pengguna Android Pandai melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di Dasar ini:

SMA Santa Maria Pekanbaru vs SMAN 8 Pekanbaru

Putra Saints ke Fantastic Four DBL Riau! Kepastian ini didapat setelah mereka menang 28-20 atas SMAN 8 Pekanbaru. Jalannya laga berlangsung ketat. Bahkan skor sama kuat enam sama menutup kuarter pertama. Berhasil ketenangan skuad asuhan Mario Lutcher Pandai Membangun mereka lebih percaya diri Kepada mengeksekusi serangan.

Barisan pemain Esensial Saints mencatatkan namanya di lembar statistic bagian poin. Tak Eksis yang special menjadi bukti bahwa kolektivitas Saints adalah keunggulannya.

Cek Artikel:  Instruktur Satria Muda Geram Timnya Gial Panas

Statistik pertandingan ini Pandai dilihat pada halaman di Dasar ini (pengguna Android Pandai melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di Dasar ini:

SMA Dharma Lelah Pekanbaru vs SMAN 1 Pekanbaru

Tumbang! Finalis DBL Riau musim Lampau, putra First gugur kala melawan Dharma Lelah. Laskar Dharma Lelah memulangkan runner up DBL Riau dengan skor akhir 46-15. Telak. Padahal musim Lampau dan dua musim sebelumnya First adalah raja DBL Riau. Mereka selalu tak pernah absen melaju ke partai final sejak musim 2018.

Musim ini tren tersebut kandas di tangan Fabrizio Lokawijaya dan kolega. Sejak tepis mula Dharma Lelah memegang penuh kendali permainan. Buktinya selama empat kuarter, First tak Pandai mencetak lebih dari enam poin!

Louis Jeffersen, forward andalan Dharma Lelah menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 12 poin. Di belakangnya Eksis Fabrizio Lokawijaya dengan torehan dobel-dobel 10 poin dan 13 rebound. Pada babak Fantastic Four, Dharma Lelah sudah ditunggu oleh Saints.

Statistik pertandingan ini Pandai dilihat pada halaman di Dasar ini (pengguna Android Pandai melakukan scroll dengan double tap).

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di Dasar ini:

Mungkin Anda Menyukai