Banjir Makassar Surut, Pengungsi Mulai Kembali

Banjir Makassar Surut, Pengungsi Mulai Kembali
Sejumlah pengendara mencoba menerobos banjir yang merendam Jalan AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (15/12/2024).(ANTARA)

BANJIR di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai surut, dan sebagian pengungsi telah kembali ke rumah mereka. Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, telah melakukan kunjungan ke beberapa titik pengungsian.

Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengunjungi sejumlah titik banjir Buat memastikan penanganan banjir berjalan Lancar. Salah satu titik yang dikunjungi adalah Rumah Sakit Islam Faisal.

Direktur Penting Rumah Sakit Islam Faisal,  Salwa Mochtar, mengucapkan terima kasih atas gerak Segera Seluruh pihak dalam menangani banjir. “Kami menghaturkan apresiasi dan terima kasih,” ucapnya, Senin (16/12).

Cek Artikel:  Apesnya Petugas Lapas Tanjung Raja Sumsel, Viralkan Napi Berpesta, Malah Dimutasi

Akibat banjir yang terjadi di RS Islam Faisal yang merupakan Punya Yayasan Kalla itu, sebanyak 26 pasien dievakuasi dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat, termasuk RSUD Haji Punya Pemprov Sulsel. “Tapi yang Niscaya, proses pelayanan kesehatan sudah berjalan normal,” lanjut Salwa.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, melaporkan bahwa 225 jiwa dari 59 kepala keluarga telah mengungsi ke Landak Baru. Sebagian besar pengungsi adalah anak-anak, lansia dan individu yang sedang sakit.

Prof Zudan secara pribadi menyediakan Sokongan makanan dan minuman kepada pengungsi. Dinas Sosial Provinsi Sulsel dan Makassar Lalu memantau situasi dan mendistribusikan makanan siap saji.

Cek Artikel:  Kuasa Hukum Pegi Setiawan Beberkan 9 Permohonan di Sidang Praperadilan

“Dengan air yang telah surut dan kondisi yang lebih Kondusif, banyak pengungsi mulai kembali ke rumah mereka Buat membersihkan area Sekeliling. Para petugas berharap situasi akan semakin kondusif,” Jernih Zudan.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat Buat waspada terhadap cuaca ekstrem. Persiapan menghadapi musim hujan, dengan menginstruksikan OPD terkait Buat Lalu siaga melindungi masyarakat. Kepala daerah diminta mempersiapkan menghadapi cuaca ekstrim dengan membersihkan saluran air dan mengajak masyarakat Buat waspada.

Lantaran sehari sebelumnya, Minggu (15/12) bukan hanya ruas jalan di Kota Makassar dan RSI Faisal, serta kompleks-komplek perumahan dan pemukiman masyarakat yang terendam banjir.

Halaman rumah dinas Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, dan rumah dinas Sekretaris Daerah Sulsel di Jalan Sultan Hasanuddin Makassar, juga kebanjiran. (S-1)

Cek Artikel:  Surya Paloh Sebut Jokowi Bakal Tetap Jadi Sahabat NasDem

Mungkin Anda Menyukai