Menpora, Dito Ariotedjo, menghadiri launching skuad RANS Simba Bogor Buat IBL musim 2025 (dok. Kemenpora)
Bogor: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri konferensi pers dan peluncuran Tim RANS Simba Bogor di Fullbelly Eats, Jalan Kaum Sari, Cibuluh, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/12) siang.
Dalam peluncuran ini, Menpora Dito menyaksikan perkenalan skuat Tim RANS Simba Bogor yang akan berlaga dalam Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025. Menpora memberikan apresiasi atas kiprah RANS Simba Bogor yang telah eksis di belantika olahraga bola basket selama lima tahun ini.
“Saya rasa kehadiran RANS Basket ini Kagak hanya berdampak pada tim RANS sendiri. Tetapi berdampak juga pada ekosistem basket secara keseluruhannya,” kata Menpora Dito dalam sambutannya.
Karena itu Menpora Dito meyakini RANS Mempunyai masa depan yang cerah di kancah olahraga ini. Termasuk meraih prestasi tinggi dalam event IBL.
“Saya berharap yang terbaik buat tim RANS Simba Bogor,” ucap Menpora Dito yang turut mencetuskan Natalis tim ini sebelum menjabat menteri.
Komisaris Penting Tim RANS Simba Bogor Raffi Ahmad mengatakan, musim 2025 merupakan tahun kedua timnya berkandang di Kota Hujan. Harapannya tim dengan maskot Captain Chips ini Bisa memberikan Pengaruh positif pada ekosistem bola basket Tanah Air, khususnya kepada masyarakat Bogor.
“Mudah-mudahan di sini kami Bisa memberikan ekosistem yang Berkualitas juga, semangat yang menggelora, dan menjadi kebanggaan Buat masyarakat Bogor,” ujar Raffi.
Raffi bersyukur pada tahun kedua bermarkas di Bogor, fans tim yang sebelumnya bernama RANS Basket ini makin bertambah. Dia meyakini seiring prestasi yang diraih, Niscaya penggemar tim ini juga akan makin banyak.
“Tetap semangat, mudah-mudahan di tahun akan datang kita Bisa masuk lima besar,” harap pria yang kini menjabat Utusan Spesifik Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni itu.
Adapun dalam peluncuran ini RANS Simba Bogor memperkenalkan Instruktur serta beberapa pemain barunya Buat musim depan. Di antaranya Anthony Garbelotto sebagai Instruktur, kemudian para pemain meliputi Galank Gunawan, Surliyadin, Fernando Manansang, Mei Joni, hingga Danny Ray.