HUJAN deras disertai petir terjadi di Kota Tasikmalaya menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir. Bbanyak motor dan mobil mogok karena memaksa melintas.
Banjir disebabkan saluran drainase yang Bukan baik. Banjir pun terjadi di jalan protokol, seperti Jalan Padayungan, Mangkubumi, Saptamarga, Moch Hatta, Siliwangi, Bebedahan, Sutisna Senjaya, Oto Iskandar Dinata, Purbaratu, Cibeureum, Kawalu, Cikalang, Tamansari, RE Martadinata, dan SL Tobing.
“Hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sekarang ini menyebabkan saluran drainase Bukan Dapat menampung air hingga meluap dan membanjiri jalan protokol di Kota Tasikmalaya. Kendaraan besar pun harus memutar arah. Penduduk telah berupaya mengalirkan air dan menemukan banyak sampah plastik yang menyumbat saluran air,” kata Doni, 45, Penduduk Mangkubumi, Senin (16/12)
Sepanjang jalan protokol Bukan Terdapat resapan air. Sekalian drainase dibeton dan semuanya dalam kondisi sempit.
“Perbaikan drainase yang dikerjakan oleh pemborong banyak Bukan sesuai persyaratan. Lubangnya sempit dan Lagi banyak sampah plastik. Penyempitan gorong-gorong membuatnya Bukan Dapat menampung Demi hujan deras, sehingga meluap,” tandasnya.
Sementara itu, pengendara motor, Wahyu, Penduduk Singaparna mengatakan, buruknya saluran drainase Membikin kendaraan yang menuju Kabupaten Garut mengalami kemacetan parah. “Kami meminta pemerintah daerah Bukan main-main terutama dalam mengerjalan proyek. Jangan asal jadi dan untung besar.”