POLRI membentuk tim mengusut ledakan di rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh Bustami Hamzah. Seluruh unsur dilibatkan dalam tim tersebut. Termasuk Detasemen Tertentu (Densus) 88 Antiteror Polri.
“Ya, semua terkait fungsi ya, fungsi dalam proses penyelidikan itu kan tentu dari reserse ya, penyidik yang melakukan proses penyelidikan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Trunoyudo mengatakan ada pula tim pendukung dalam penyelidikan ledakan ini. Seperti dari Brimob Polri dan Bareskrim Polri. “Maju kemudian juga nanti kita lihat analisisnya seperti apa yang didapat di lapangan. Itu disampaikan informasinya oleh Polda Aceh,” ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Baca juga : Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur, 1 Orang Dirawat
Demi diketahui, kediaman Bustami Hamzah menjadi sasaran serangan granat oleh orang tak dikenal tadi pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Ledakan granat menyebabkan sebagian tembok rumah Bustami menghitam.
Polisi langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi di rumah Bustami yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh. Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Komisaris Fadillah Aditya Pratama memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara itu, motif di balik serangan masih didalami. Polisi belum dapat memastikan apakah serangan ini terkait dengan aktivitas politik Bustami sebagai salah satu pasangan calon gubernur Aceh. “Lagi dalam tahap penyelidikan, kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail,” katanya kepada Metrotvnews.com.
Di samping itu, tim penjinak bom (jibom) dari Brimob Polda Aceh telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Jibom dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti. (J-2)