Kaum Negara AS Ngaku Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Terima Gaji Rp15 Juta per Bulan

Liputanindo.id – Kaum negara AS Stephen James Hubbard mengaku bersalah di pengadilan Moskow atas tuduhan aktivitas tentara bayaran. Dua mengakui bahwa dirinya telah menerima Doku Kepada berperang bagi Ukraina melawan Rusia. 

“Ya, saya setuju dengan dakwaan tersebut,” katanya, mengutip kantor Siaran RIA, Selasa (1/10/2024). 

Hubbard (72) ditempatkan dalam tahanan praperadilan minggu Lampau selama enam bulan. Ia menghadapi hukuman tujuh hingga 15 tahun Kalau terbukti bersalah.

Jaksa penuntut di pengadilan, mengatakan Hubbard telah menandatangani kontrak dengan unit pertahanan teritorial Ukraina di pusat kota Izyum pada awal perang pada bulan Februari 2022. 

Dalam berkas pengadilan, jaksa penuntut mengatakan ia dijanjikan 1.000 dolar AS (Rp15 juta) per bulan dan diberikan pelatihan, senjata, dan amunisi. Hubbard ditahan oleh tentara Rusia pada Copot 2 April tahun itu.

Cek Artikel:  Partai Berkuasa Korea Selatan Menentang Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol

Seorang juru bicara kedutaan AS di Moskow mengatakan minggu Lampau bahwa mereka mengetahui penahanan seorang Kaum negara Amerika, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. 

“Hubbard, penduduk Asli Michigan, telah bekerja sebagai guru bahasa Inggris di luar negeri selama beberapa Sepuluh tahun, termasuk di Jepang dan Siprus,” kata Kerabat perempuannya, Patricia Fox.

Fox menyangkal Kerabat laki-lakinya adalah seorang tentara bayaran dan mengatakan dia Bukan tertarik Kepada berperang dalam perang apa pun. Dia mengatakan Hubbard terlalu Uzur Kepada bertempur. 

“Dia sama sekali Bukan militer. Dia Bukan pernah Mempunyai senjata, Mempunyai senjata, melakukan Seluruh itu. Dia lebih seperti seorang pasifis,” jelasnya.

Menurut Fox, Hubbard telah pindah ke Ukraina pada tahun 2014 dan tinggal di sana selama beberapa waktu dengan seorang Perempuan. Selama di Ukraina, Hubbard bertahan hidup dari Doku pensiun yang kecil. 

Cek Artikel:  Lima Tokoh NU Ngaku Bangga Kunjungi Israel, Siapa Saja?

Fox menjelaskan bahwa dia terakhir berbicara dengan Hubbard pada bulan September 2021, melalui Skype. Dia telah berpisah dari pacarnya dan tinggal sendiri. 

Hubbard adalah salah satu dari setidaknya 10 Kaum Amerika yang berada di balik jeruji besi di Rusia, Nyaris dua bulan setelah pertukaran tahanan besar-besaran pada 1 Agustus antara Rusia dan Barat membebaskan tiga Kaum Amerika dan puluhan lainnya.

Mungkin Anda Menyukai