Luhut Pandjaitan Faisal Basri Bantu Rumuskan PPKM saat Pandemi Covid-19

Luhut Pandjaitan: Faisal Basri Bantu Rumuskan PPKM saat Pandemi Covid-19
Mendiang ekonom senior Faisal Basri(MI)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Faisal Basri. Luhut mengaku ingat momen pertemuan terakhirnya dengan Faisal Basri. Itu terjadi pada 2021, setelah Indonesia menghadapi gelombang pertama pandemi covid-19. Kala itu, Faisal Basri memberikan masukan dalam mendesain Pemberlakuan Restriksi Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari sisi ekonomi.

“Masukannya membantu kita menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi negara,” ujar Luhut dalam keterangan yang diterima Media Indonesia..

Menurutnya, meskipun dalam banyak kesempatan mereka berada di sisi yang berseberangan dalam hal kebijakan, Faisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan. Kritik-kritik itu dilontarkan untuk membangun.

Cek Artikel:  Bangun GISTET dengan Tegangan 500kV di Bekasi, PLN Perkuat Pasokan Listrik di Daerah Jakarta dan Kurang Lebihnya

Baca juga : Luhut Pandjaitan Mengenang Faisal Basri: Ekonom Lugas Penuh Dedikasi

“Beliau kritis, tetapi selalu dalam semangat memperbaiki. Itulah yang membuat saya sangat menghargai beliau. Kita butuh lebih banyak sosok seperti Pak Faisal di Indonesia,” ucapnya.

Di mata Luhut, Faisal Basri adalah contoh intelektual yang tetap teguh dengan prinsipnya, meskipun seringkali berbeda pandangan dengan pemerintah.

“Indonesia kehilangan seorang pemikir besar. Semoga segala pengabdiannya bagi bangsa menjadi amal baik, dan beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Luhut. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai