Peran Krusial Industri Asuransi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Alexander Grenz. Foto: Medcom.id/Ridini Batmaro.

Jakarta: Perjalanan sektor ekonomi menjadi tren yang Elastis selama 2024, Bagus secara domestik maupun Dunia. Tetapi ketidakpastian di sektor ini juga diprediksi Lagi akan menjadi bayang-bayang pada tahun depan.
 
“Di tengah ketidakpastian ekonomi 2025, Allianz berkomitmen Buat memastikan masa depan yang lebih Bagus bagi masyarakat Indonesia. Tujuan ini didorong oleh komitmen kami Buat membantu setiap individu dan keluarga dalam mencapai keamanan finansial mereka,” kata Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Alexander Grenz dalam bincang media, dikutip Minggu, 15 Desember 2024.
 
Grenz juga mengatakan Allianz percaya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi bergantung pada tingkat literasi keuangan dan asuransi.
 

Cek Artikel:  Aplikasi DeFi untuk Pemula

 

Ekonomi Dunia Lagi tak menentu

 
Adapun pada 2024, perekonomian Dunia tumbuh sebesar 3,2 persen. Hal ini didukung oleh penurunan inflasi tanpa adanya resesi Dunia yang dapat dianggap sebagai pencapaian besar.
 
Perekonomian Dunia Begitu ini berada di situasi yang Tak menentu. Gejolak yang cukup signifikan, Membikin beberapa negara berpenghasilan rendah dalam utang yang cukup besar, Lalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
 
“Begitu ini juga sedang terjadi soft landing demands, terjadi perlambatan siklus pertumbuhan ekonomi Buat menghindari resesi,” Terang Business Development Advisor Bursa Dampak Indonesia (BEI) Poltak Hotradero.
 
“Bank sentral sedang berupaya Buat menaikan Bangsa Kembang secukupnya sehingga dapat menghentikan ekonomi dari inflasi yang tinggi tanpa menyebabkan downturn yang parah” tambah dia.

Cek Artikel:  Rupiah Terbangun dari Tekanan Dolar AS ke Rp15.580


(Ilustrasi asuransi. Foto: Dok MPM Insurance)
 

Kondisi ekonomi nasional juga Lagi tak Niscaya

 
Sedangkan kondisi ekonomi nasional diproyeksi juga akan mengalami ketidakpastian. Pasalnya, selain terdampak kondisi perekonomian Dunia, berbagai pihak Lagi menanti kebijakan dari pemerintahan baru walaupun hingga triwulan III-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga Bagus di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan Dunia
 
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal tersebut ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 4,95 persen (yoy) dimana sebelumnya mencapai Bilangan 5,05 persen (yoy) dan 5,11 persen (yoy) yang didorong oleh aktivitas ekonomi musiman
 
“Walaupun pertumbuhannya terjaga, Tetapi tetap terlihat adanya perlambatan apabila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kuartal selanjutnya diperkirakan akan banyak didorong oleh momen Natal dan Tahun Baru. Tetapi, tetap Tak Terdapat kenaikan yang signifikan,” Kata Poltak
 

Cek Artikel:  BPK Dukung Program Blue Economy Pemerintah

Poltak mengatakan ketidakpastian ekonomi yang terjadi cukup memunculkan kebingungan dan berdampak pada masyarakat. Maka tak heran apabila terjadi peningkatan harga pada bahan pokok, BBM, gas elpiji serta rumor kenaikan iuran tarif BPJS, hingga tarif transportasi yang menyebabkan masyarakat menjadi kurang tertarik Buat melakukan spending. (Ridini Batmaro)

Mungkin Anda Menyukai