Dua gol dan satu assist melawan Monaco pada Rabu Lampau Membikin Bukayo Saka mencatatkan 21 kontribusi gol musim ini. Scara total, ia menorehkan sembilan gol dan 12 assist. Di antara lima Aliansi top Eropa, hanya tujuh pemain yang mencatatkan Nomor lebih tinggi, termasuk Mohamed Salah yang memimpin di Aliansi Penting Inggris.
Catatan tersebut menunjukkan kemampuan Bukayo berada pada level luar Normal, Tetapi sang Instruktur, Mikel Arteta, percaya Tetap banyak potensi yang Dapat digali dari pemain berusia 23 tahun ini. Arteta bahkan merancang strategi Buat memaksimalkan kontribusi lulusan akademi Hale End tersebut.
“Apa yang dia lakukan sangat luar Normal, terutama dengan konsistensi yang ditunjukkannya setiap tiga hari di berbagai kompetisi pada level ini,” ujar Arteta jelang laga Arsenal vs Everton.
“Dia sudah luar Normal dalam perannya, tetapi kami harus membawa permainannya ke level berikutnya. Ini adalah tujuan kami sebagai tim.”
Ia menjelaskan bahwa Buat mencapai Sasaran besar, seperti mencetak 30 atau 40 gol, tim membutuhkan rencana matang Buat mendukung perkembangan pemain.
“Yang terpenting adalah memahami bagaimana kami akan mencapainya. Kami harus menciptakan Kesempatan terbaik bagi Bukayo Buat memastikan dia dapat mencapainya,” tambahnya.
Salah satu ide yang dikemukakan adalah memainkan Bukayo di posisi yang lebih sentral, mirip dengan strategi yang memungkinkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi mencetak banyak gol setelah Tak Tengah terkekang di sisi lapangan. Mikel Tak menutup kemungkinan Buat mencoba strategi ini Kalau dinilai menguntungkan tim di masa depan.
“Keputusan itu sangat bergantung pada kualitas pemain di sekitarnya. Buat seseorang menjadi pemain tengah, maka pemain di sisi luar, seperti bek sayap atau gelandang serang, harus menciptakan ruang Buat itu. Tetapi, saya terbuka Buat Maju mengembangkan kemampuan pemain,” Terang Arteta.
Andalan di Sayap Kanan
Bukayo telah menjadi andalan di sayap kanan selama beberapa tahun terakhir, sementara Gabriel Martinelli menjadi pilihan Penting di sisi kiri dengan gaya bermain yang berbeda. Mikel mengapresiasi keberagaman ini dan percaya variasi strategi tersebut memberikan keuntungan bagi tim.
“Gaya mereka berbeda, dan itu hal yang Bagus,” tuturnya. “Asimetri dalam sepak bola itu hebat dan sulit dilawan. Pemahaman mereka terhadap ruang dan waktu bergerak sangat kuat. Saya rasa kebebasan dalam permainan mereka perlu ditingkatkan agar pengambilan keputusan juga semakin Bagus, sehingga menciptakan kebingungan bagi Musuh.”
Menurut Mikel, pemain seperti Bukayo dan Martinelli sudah cukup berpengalaman Buat menentukan Bilaman harus bertukar posisi tanpa perlu arahan langsung darinya. Hal ini semakin memperkuat ancaman yang dapat mereka hadirkan di lapangan, Membikin Arsenal Mempunyai lebih banyak opsi menyerang di setiap pertandingan. (Z-11)
