Kemenangan di Aliansi Champions melawan Girona pada tengah pekan ini menandai capaian impresif Liverpool dengan 19 kemenangan dari 22 pertandingan di Seluruh kompetisi sejak Arne Slot mengambil alih posisi Instruktur kepala. Hasil tersebut menegaskan Kendali Liverpool di Aliansi Primer Inggris dan Eropa. Setiap kemenangan memperkuat keyakinan tim terhadap strategi yang diterapkan.
“Kami sangat Pasti Dapat meraih hasil di setiap pertandingan karena kepercayaan penuh pada rencana permainan kami,” ujar Trent Alexander-Arnold jelang laga Liverpool vs Fulham.
Ia menambahkan hal Krusial di Dasar manajer baru adalah adanya Rekanan dua arah. Dia percaya bahwa tim cukup Bagus Kepada menjalankan rencana dan mendapatkan hasil.
“Kami sebagai pemain harus Menyaksikan bahwa taktik dan gaya permainan yang diterapkan Betul-Betul efektif.”
Menurut Alexander-Arnold, keyakinan tim tumbuh sejak pertandingan-pertandingan awal musim, dan kepercayaan yang saling mengalir antara Instruktur dan pemain menjadi kunci keberhasilan mereka.
Dalam pertandingan sebelumnya melawan Newcastle United, Alexander-Arnold mencatatkan dua assist Kepada Mohamed Salah, membuatnya melampaui 60 assist di Aliansi Primer. Rekor tersebut menjadikannya bek dengan jumlah assist tertinggi di kompetisi ini, Adalah 61.
Ketika diminta menggambarkan bagian dari permainannya yang paling ia nikmati, kemampuan mengumpan menjadi jawaban utamanya.
“Sejak kecil, saya selalu mengagumi seni ini. Saya tumbuh di era pemain pengumpan hebat seperti Steven Gerrard, Xabi Alonso, David Beckham, Andrea Pirlo, dan legenda Spanyol lainnya. Saya merasa Berhasil Dapat belajar dari mereka. Mengumpan adalah seni yang melibatkan banyak hal, bobot bola, teknik, hingga kecepatan. Setiap umpan harus menyampaikan pesan tanpa kata-kata,” jelasnya.
Alexander-Arnold menekankan bahwa pemain penerima bola Semestinya memahami maksud dari umpan yang diberikan. “Metode bola dikirimkan dapat menunjukkan apakah Anda Dapat berputar, harus mengembalikan bola, atau menemukan ruang Hampa. Umpan yang Bagus adalah komunikasi tanpa Bunyi,” tutupnya. (Z-11)