Besok Terdapat Kirab Bendera Pusaka di Jakarta, Ini Jalan yang Perlu Dihindari

Besok Ada Kirab Bendera Pusaka di Jakarta, Ini Jalan yang Perlu Dihindari
Ilustrasi rekayasa lalu lintas.(Dok. Antara)

SEHUBUNGAN dengan adanya kirab bendera pusaka yang dilakukan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (10/8) besok, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas diterapkan mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB.

“Rekayasa lalu lintas berlangsung secara situasional mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute kirab,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/8).

Baca juga : Polda Metro Jaya Kerahkan 2.366 Personel Gabungan Terjaminkan Debat Capres

Terdapatpun kirab bendera pusaka akan dilakukan mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Jalan MH Thamrin sisi Timur, Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur sampai dengan Simpang Semanggi, Jalan Jenderal Gatot Subroto sisi Utara melalui Flyover Kuningan, Jalan MT Haryono sisi Utara sampai Flyover Pancoran, Jalan Cawang, Jalan Halim Perdanakusuma.

Buat memastikan kirab pemindahan bendera pusaka dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) berlangsung dengan baik, Dishub DKI Jakarta bakal melakukan penutupan secara situasional di sejumlah simpang jalan.

Berikut daftar jalan yang akan terdampak:

Baca juga : Polisi Rekayasa Lampau Lintas di 4 Tempat Wisata Jakarta di Malam Mengertin Baru, Ini Daftarnya

1. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan MH Thamrin sisi Timur

Cek Artikel:  Densus 88 Tangkap 2 Teroris ISIS di Jakarta: Keduanya Telah Rakit Bom

2. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan MH Thamrin sisi Timur

3. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan MH Thamrin sisi Timur

Baca juga : Jalan Sudirman-Thamrin Ditutup pada Malam Mengertin Baru, Ini Alternatifnya

4. Simpang Jalan Imam Bonjol – Jalan Pamengkasan yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia (HI)

5. Simpang Jalan Pamengkasan – Jalan Jenderal Sudirman

6. Simpang Jalan Loyalbudi Barat VII – Jalan Jenderal Sudirman

Baca juga : Terdapat Debat Cawapres, Jalan Sekeliling JCC Dialihkan Malam Nanti, Ini Alternatifnya

7. Simpang Jalan Loyalbudi Raya – Jalan Jenderal Sudirman

8. Simpang Jalan Penjernihan I – Jalan Jenderal Sudirman

9. Simpang Jalan Prof. Dr. Satrio – Jalan Jenderal Sudirman

10. Simpang Jalan Masjid Hidayatullah – Jalan Jenderal Sudirman

11. Simpang Jalan Garnisun – Jalan Jenderal Sudirman

12. Simpang Jalan Halim Perdanakusuma – Jalan Akses Tol Cikampek

Tak hanya melakukan penutupan jalan, Dishub DKI juga akan melakukan pengalihan arus lintas di sepanjang rute kirab bendera pusaka yang meliputi:

1. Lampau lintas dari arah Utara (Selaras) menuju Selatan (Sarinah) dapat melalui Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Ridwan Rais – Jalan Tugu Tani – Jalan Menteng Raya – Jalan Cut Mutia – Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan Agus Salim – Jalan Wahid Hasyim (Sarinah)

Cek Artikel:  Soal Maju Pilkada DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Asrar, Biar Alam Semesta yang Menjawab

2. Lampau lintas dari Utara (Selaras) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Jalan Jatibaru Raya – Jalan Slipi I – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto – Simpang Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Panglima Polim – Blok M

3. Lampau lintas dari Timur (Cikini) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Katedral – Jalan Veteran – Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – dst

4. Lampau lintas dari Barat (Grand Indonesia, Tanah Abang, RS Budi Kemuliaan) menuju ke Timur (Stasiun Gambir) dapat menggunakan Jalan MH Thamrin Sisi Barat – Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Gambir

5. Lampau lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju ke Barat (Tanah Abang) bisa melalui Jalan Sultan Mulia – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan RM Margono Djojohadikusumo

Cek Artikel:  Dalih Golkar DKI Sesumbar kalau Duet Zaki-Kaesang Bisa Kalahkan Anies

6. Lampau lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikusumo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Mulia

7. Lampau lintas dari Utara (Tanah Abang) menuju ke Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur – Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Satrio – Jalan Casablanca Raya – Jalan KH Abdulah Syafei

8. Lampau lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju arah utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan KH Abdulah Syafei – Jalan Casablanca Raya – JLN Satrio atau Jalan Prof. Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur

9. Lampau lintas dari arah Selatan (GBK) menuju Utara (Selaras) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman – Semanggi – Jalan MH Thamrin sisi Barat – Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat

10. Lampau lintas dari arah Timur (Tol Cikampek) menuju selatan (Halim Perdanakusuma) dapat menggunakan Jalan Akses Tol Cikampek – Jalan Perindustrian – Jalan Usman Harun – Jalan Udayana – Jalan Cililitan Besar – Jalan Komodor Halim Perdanakusuma – Jalan Nomorsa

11. Lampau lintas dari arah Selatan (Halim Perdanakusuma) menuju Utara (Cawang) dapat menggunakan Jalan Halim Perdanakusuma sisi Barat – Jalan Akses Tol Cikampek – Jalan Majyen Sutoyo – dst.

(Z-9)

Mungkin Anda Menyukai