Jelang melawan Vietnam pada hari ini, Instruktur Shin Tae-yong (STY) dihadapkan dengan permasalahan performa para penyerang garuda di Piala AFF 2024. Tiga dari empat gol Indonesia sejauh ini dikemas oleh pemain belakang dan Pratama Arhan menjadi kreator lewat lemparan ke dalamnya.
Lemparan jauh Pratama Arhan Serempak Timnas Indonesia semakin mematikan. Seperti yang terlihat dalam ajang Piala AFF 2024. Pasalnya, tiga dari empat gol Skuad Garuda di Piala AFF 2024 diawali dari lemparan ke dalam Arhan.
Selain itu, tiga dari empat gol Timnas Indonesia sejauh ini dikemas oleh pemain belakang dua gol oleh Muhammad Ferrari dan satu gol oleh Kadek Arel. Meski begitu, kepiawaian Arhan dan tajamnya barisan belakang Skuad Garuda di Piala AFF 2024 tak diikuti barisan penyerang.
Para penyerang tim merah putih seperti Hokky Caraka, Arkhan Kaka, hingga Rafael Struick belum menggetarkan gawang Rival.
Ketergantungan Indonesia pada bola Tewas turut menjadi sorotan Kesempatan dari permainan terbuka yang dikreasikan Arkhan Fikri dan kolega. Di dua laga kontra Myanmar dan Laos belum Pandai menghasilkan gol.
Fakta ini pun diakui oleh Shin Tae-yong yang mengatakan timnya kesulitan menghasilkan gol dari open play.
“Memang dalam pertandingan Dapat cetak gol lewat servis dan gagal di play. Memang kita berusaha agar Dapat mencetak gol lewat taktik yang kita latih, tapi hari ini kita tak dapat Kesempatan Berkualitas, jadi sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Metro Pagi Primetime, Liputanindo, Minggu, 15 Desember 2024.
Menjelang laga krusial melawan Vietnam 15 Desember 2024 nanti, ketergantungan pada bola Tewas dan seretnya gol dari lini depan harus segera mendapat solusi Buat kembali ke jalur kemenangan.