Termakan Video Hoaks Bernada SARA, 10 Penduduk di Bali Bunuh Buruh Bangunan

Liputanindo.id – Buruh proyek asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dedianus Kalaiyo, tewas dikeroyok karena video TikTok editan bernada SARA.

“Hasil penelusuran bahwa (Dedianus Kalaiyo) korban, bukan pelakunya, dan hasil dengan tim Siber Polda Bali sudah mengetahui pemilik akun,” kata Kapolres Gianyar AKBP Umar, Jumat silam

Umar bilang video itu diunggah Mayanto Jaha Bengo alias Yanto di sebuah akun TikTok dan Dedi Tak Mempunyai akun TikTok.

Awalnya Yanto mengambil video status WhatsApp Dedi. Yanto Lampau video itu dan menjadikan Dedi seperti penghina isu SARA. Hasilnya, beberapa Penduduk di Gianyar yang tak memverifikasi video itu ngamuk mendatangi korban yang tinggal di sebuah bedeng proyek dan menganiayanya Guna pisau hingga tewas.

Cek Artikel:  Terima Kasih ke Jokowi Ketika Kongres NasDem, Surya Paloh: Kita Belajar Politik dari Kepemimpinannya

Akibatnya, Dedi mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan, Sendi lutut kanan dan kiri lecet, lengan kanan lecet, di Dasar ketiak kanan lecet, rahang memar, keluar darah dari mulut.

Setelah Dedi tewas pada Selasa (15/10/2024), polisi Lampau mencari Yanto yang berpindah-pindah tempat dari Gianyar, Klungkung, Lembar (NTB), Bima, Dompu hingga di Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Yanto sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik dan dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan ditahan di Rutan Polres Gianyar. Sementara 10 orang pelaku yakni KD, DG, KA, GP, KY, KD, GM, PS, DD, dan KS, sudah ditangkap.

Mungkin Anda Menyukai