Trump Netanyahu Paham Saya Ingin Semuanya Berakhir

Trump: Netanyahu Tahu Saya Ingin Semuanya Berakhir
Presiden terpilih AS Donald Trump.(Al Jazeera)

PRESIDEN terpilih Amerika Perkumpulan, Donald Trump, menegaskan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah mengetahui keinginannya agar konflik di Timur Tengah segera berakhir. Hal itu ia katakan kepada Time dalam sebuah wawancara.

“Saya rasa (masalah) Timur Tengah akan terselesaikan Demi ini sedang terjadi perkembangan yang sangat produktif di Timur Tengah. Saya pikir Timur Tengah akan terpecahkan. Saya rasa ini lebih rumit dibandingkan Rusia-Ukraina, tetapi saya juga merasa ini lebih mudah diselesaikan,” ujar Trump .

“Saya Kagak Ingin mengatakan itu (Netanyahu menjamin akan mengakhiri perang Israel), tetapi saya rasa dia sangat percaya pada saya. Saya pikir dia Paham saya Ingin semuanya berakhir. Saya Ingin segalanya berakhir,” lanjut Trump.

Cek Artikel:  Putin: Situasi Gaza Bukan Perang, tapi Kehancuran Total

Menurut data Formal, lebih dari 44.800 orang telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Daerah pesisir tersebut. PBB memperkirakan 70% dari korban adalah Perempuan dan anak-anak.

“Saya mendukung solusi apa pun yang dapat membawa perdamaian. Eksis gagasan lain selain dua negara, tetapi saya mendukung apa pun yang diperlukan Kepada membawa perdamaian, bukan hanya perdamaian, tetapi perdamaian yang Langgeng,” jelasnya.

Dia menekankan negaranya Kagak Ingin Eksis orang yang terbunuh dari kedua belah pihak, Bagus itu Rusia, Ukraina, atau Palestina dan Israel, maupun entitas-entitas lainnya di Timur Tengah.

Cek Artikel:  Menteri Maladewa Ditangkap Atas Kasus Dugaan Santet ke Presiden Muizzu

Trump menolak memberikan rincian tentang perkembangan di Timur Tengah yang ia sebut produktif dan Kagak secara tegas mendukung solusi dua negara Kepada menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Hal itu termasuk rencana kontroversial yang ia ajukan selama masa jabatan pertamanya.

Ketika ditanya apakah ia mempercayai Netanyahu, Trump menjawab, “Saya Kagak percaya pada siapa pun.”

Ia berjanji akan menyelesaikan sejumlah krisis yang melanda Timur Tengah di tengah perang Israel terhadap Jalur Gaza, perkembangan bersejarah di Suriah, dan gencatan senjata Renyah antara Hizbullah dan Israel. (Anadolu/Ant/P-3)

Mungkin Anda Menyukai