Anggota AS Dibebaskan dari Penjara Suriah

Warga AS Dibebaskan dari Penjara Suriah
Anggota AS Travis Pete Timmerman diduga termasuk di antara ribuan orang yang dibebaskan dari penjara Suriah setelah pemberontak menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. (DOK CBS)

SEORANG Anggota negara Amerika Perkumpulan (AS) ditemukan di Damaskus pada Kamis waktu setempat. Pria bernama Travis Pete Timmerman itu dibebaskan dari penjara Suriah. 

Dia diduga termasuk di antara ribuan orang yang dibebaskan dari penjara Suriah setelah pemberontak menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. 

Timmerman yang berasal Missouri mengaku dipenjara selama tujuh bulan setelah melakukan perjalanan ke Suriah. Tujuh bulan Lampau, dia berjalan kaki dalam perjalanan ziarah Kristen ke Suriah. 

Timmerman yang berusia 29 tahun sempat hilang dan terakhir terlihat di ibu kota Hongaria, Budapest, pada akhir Mei. 

Video Timmerman muncul secara daring. Dia awalnya dikira oleh beberapa orang sebagai Austin Tice, seorang jurnalis Amerika yang hilang di Suriah 12 tahun Lampau.. 

Cek Artikel:  Prabowo-Gibran Formal Dilantik Jadi Presiden, Menlu Inggris: Kami Kerja Sama Bangun Pertumbuhan Hijau

Dalam video tersebut, Timmerman terlihat berbaring di atas kasur di tempat yang tampak seperti rumah pribadi. Sekelompok pria dalam video tersebut mengatakan di diperlakukan dengan Berkualitas dan akan dipulangkan dengan selamat. 

Para pejabat AS mengatakan sedang berupaya Kepada mengonfirmasi identitas Timmerman. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan berusaha Kepada membawanya keluar dari Suriah dan dipulangkan. 

Buletin Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri awal tahun ini mengatakan Timmerman hilang di Hongaria pada awal Juni. Dua bulan kemudian, polisi Hongaria mengatakan Timmerman terakhir terlihat di sebuah gereja di Budapest. 

Ibu Timmerman, Stacey Collins Gardiner, mengatakan kepada National Public Radio sang anak sempat berangkat ke Budapest dengan tujuan Kepada menulis tentang perjalanan keimanannya. 

Cek Artikel:  Blinken Temui Perantara Hamas dan Qatar Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Setelah kehilangan kontak sang anak, Gardiner kemudian mengetahui putranya juga sempat pergi ke Libanon. 

(The Guardian)

Mungkin Anda Menyukai