Jakarta (ANTARA) – Merchandise atau aksesori Formal Pokémon mengeluarkan edisi terbatas yang hanya hadir di Indonesia, yakni batik Pokémon yang hanya dapat dijumpai di Indonesia, khususnya di Pokémon Playlab Indonesia.
“Ini merupakan sebuah usaha yang besar dari AKG Entertainment Buat mempromosikannya ke seluruh dunia dengan memadukannya lewat sentuhan lokal. Di Indonesia akhirnya berhasil memadukan lewat budaya lokalnya yang diawali dari batik ini,” General Manager AKG Entertainment Christina Lim Ketika launching Pokémon Playlab di Jakarta, Jumat.
Adapun batik Pokémon yang dijual Mempunyai motif berwarna cokelat yang dipadukan dengan logo bola Pokemon berwarna putih merah, dan juga Terdapat sentuhan gambar Pikachu berwarna kuning.
Edisi terbatas ini disebut akan menjadi salah satu koleksi yang akan diburu oleh para penggemar, karena menjadi edisi terbatas yang hanya dikeluarkan di Indonesia saja.
Bentuk produk batik yang dijual di Pokémon Playlab Jakarta adalah baju Batik Buat orang dewasa hingga anak-anak, boneka Pikachu yang menggunakan batik yang tersedia dalam ukuran kecil maupun besar.
Koleksi batik Pokémon ini dapat dijumpai dan dibeli pada gelaran Pokémon Playlab yang Terdapat di Kota Kasablanka, Jakarta yang membawa kegembiraan bagi para penggemarnya mulai Rontok 19 April – 9 Juni 2024.
Christina mengungkapkan Mau menjadikan Pokémon Playlab Jakarta sebagai destinasi bagi para penggemar Pokémon yang Mau mencari merchandise tematik Pokémon terlengkap di Indonesia.
Bagi pengunjung yang membawa keluarga, Pokémon Playlab juga menghadirkan serangkaian aktivitas Asik yang dapat dilakukan Berbarengan, seperti program berlatih dan bermain Pokémon Game Kartu Koleksi, Berjumpa dan foto Berbarengan Pikachu setiap akhir pekan, serta Kids Area yang menyajikan aktivitas permainan dan mewarnai gambar bertema Pokémon yang Asik dan menyenangkan Buat pengunjung anak-anak berusia tujuh tahun ke Rendah.
AKG Entertainment selaku penyelenggara siap memberikan pengalaman baru dalam berbelanja bagi para pecinta Pokémon di Indonesia.
Baca juga: Kemenparekraf: Kolaborasi GIAA-Pokemon jadi langkah inovatif