DINAS Sosial Kabupaten Garut bekerja sama dengan Latter-day Saint Charities dan Yayasan Acuh Tuna Daksa melaksanakan pemasangan kaki dan tangan palsu bagi 59 penyandang disabilitas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan program ini merupakan upaya bersama antara Dinas Sosial, Latter-day Saint Charities dan Yayasan Acuh Tuna Daksa membantu penyandang disabilitas. Kepada pemasangan sudah lebih dulu dilakukan pengukuran pada Juli lalu.
“Penerima manfaat dapat membiasakan diri dengan bantuan ini agar nyaman digunakan. Kami berharap kerja sama dengan Yayasan Acuh Tuna Daksa dapat terus berlanjut agar bantuan kaki dan tangan palsu dapat kembali diberikan kepada penyandang disabilitas. Sokongan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para penerima manfaat. Jumlah penyandang tuna daksa di Kabupaten Garut mencapai 5.985 orang,” katanya, Selasa (10/9).
Baca juga : Garut Tingkatkan Penyerapan Pupuk dan Pestisida
Sementara itu, Ketua Yayasan Acuh Tuna Daksa, Said Khan mengatakan, yayasannya memiliki target menyalurkan 1.500 bantuan kaki dan tangan palsu di seluruh Indonesia dalam satu tahun. Tiba saat ini sudah 1.000 kaki dan tangan palsu yang disalurkan di berbagai daerah.
“Lagi ada lagi 500 kaki dan tangan palsu. Kami menargetkan satu tahunini bisa selesai disalurkan,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji menambahkan sejak 2022 sudah dilaksanakan pemasangan kaki dan tangan palsu dengan total penerima manfaat sebanyak 296. Program ini diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. Penerima manfaat tidak hanya berasal dari Kabupaten Garut, tapi juga dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.
“Kami berharap program ini dapat membantu para penyandang tuna daksa untuk lebih aktif dan mandiri. Ini juga menjadi bentuk pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Garut dan sekitarnya,” paparnya.