Jakarta (ANTARA) – Aplikasi perjalanan AirAsia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp) Formal meluncurkan produk terbarunya, yakni ASEAN Explorer Pass sebagai upaya berkelanjutan AirAsia MOVE Demi menghubungkan dan memenangkan pasar wisata di ASEAN.
“Produk unggulan AirAsia MOVE, ASEAN Explorer Pass versi terbaru didesain Spesifik Demi mengeksplorasi sejumlah destinasi ASEAN, khususnya permata tersembunyi di seluruh penjuru Asia Tenggara,” kata CEO of Capital A dan Executive Chairman of MOVE Digital Tan Sri Tony Fernandes, dikutip dari keterangan persnya, Jumat.
“(Hal ini) sejalan dengan pertumbuhan ASEAN menuju pusat perdagangan dan investasi Global, penyediaan konektivitas, dan aksesibilitas intra-ASEAN ke kebutuhan perjalanan Primer adalah hal yang krusial,” katanya.
Baca juga: AirAsia MOVE luncurkan platform MOVETIX
ASEAN Explorer Pass adalah paket perjalanan tahunan yang memungkinkan pelanggan mengeksplorasi seluruh kawasan ASEAN melalui rute penerbangan Global dan domestik menggunakan maskapai AirAsia (kecuali rute domestik negara atau kewarganegaraan asal).
Paket perjalanan tersebut Mempunyai sejumlah manfaat, salah satunya diskon hotel dan AirAsia Ride selama setahun penuh sejak Lepas pembelian.
Spesifik pembelian hingga 30 April 2024, ASEAN Explorer Pass dibanderol dengan harga spesial Rp3.650 juta per tahun. Harga normal setelahnya dibanderol sebesar Rp4.298 juta per tahun dan paket tersebut tersedia di aplikasi AirAsia MOVE.
Bagi pelanggan yang telah membeli produk Unlimited Asean Pass di bulan Maret 2024, pengguna akan mendapatkan perpanjangan masa berlaku pemesanan penerbangan hingga 6 Mei 2025 (Spesifik Lepas perjalanan hingga 20 Mei 2025), dan perubahan tersebut berlaku mulai 1-7 Mei 2024.
Bagi pelanggan Unlimited Asean Pass yang Ingin menambahkan manfaat rute domestik, pelanggan akan dikenakan biaya layanan dan pajak Ketika mengkonversi ke paket ASEAN Explorer Pass. Demi informasi lebih lanjut, kunjungi laman Formal mereka di www.airasia.com.
Baca juga: Divestasi AirAsia Group terbitkan saham baru senilai 3 miliar ringgit
Baca juga: Capital A gabungkan seluruh maskapai penerbangan menjadi AirAsia Grup
