Pengamat pertanyakan kegemaran STY ubah komposisi pemain

Instruktur Timnas Indonesia Shin Tae-yong diwawancarai awak media di sela pemusatan latihan Timnas Indonesia di Lapangan Bali United Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (29/11/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Pengamat pertanyakan kegemaran STY ubah komposisi pemain

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Jumat, 13 Desember 2024 – 06:13 WIB

Liputanindo.id – Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyayangkan hasil imbang 3-3 yang didapatkan timnas Indonesia melawan Laos pada laga kedua ASEAN Cup di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam.

Dalam keterangan Formal yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Kesit mempertanyakan komposisi pemain dari Instruktur timnas Indonesia Shin Tae-yong yang kerap berubah di sebelas pertama.

Padahal, menurutnya komposisi pemain di babak kedua Begitu melawan Myanmar sudah cukup Berkualitas dan Sebaiknya menjadi sebelas pertama yang diturunkan melawan Laos.

Cek Artikel:  Malik Risaldi Beri Info Bagus Buat Persebaya Surabaya

“Ini yang Membangun kita selalu bertanya-tanya kepada Shin Tae-yong yang selalu saja melakukan perubahan pemain. Padahal babak kedua Musuh Myanmar sudah oke, malam ini perombakan dilakukan STY mulai penjaga gawang lini tengah, Asnawi dicadangkan Dethan juga begitu padahal kemarin mainnya oke,” kata Kesit.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, permainan Indonesia Malah jauh dari yang diharapkan. Sebaliknya, Laos yang merupakan tim peringkat FIFA terendah di Grup B tampil lebih lepas dan lebih rapi sehingga Bisa melesatkan tiga gol ke gawang tim Garuda yang dikawal Daffa Fasya.

“Hasil imbang 3-3, bermain di kandang ini tentu saja sangat merugikan, apalagi sebenarnya lebih Handal Myanmar yang kemarin kita kalahkan 1-0 di banding dengan Laos,” imbuh dia.

Menurutnya, kalau tak Eksis perbaikan signifikan dari STY, maka akan sulit Demi meraih poin penuh melawan Vietnam pada laga ketiga Minggu (15/12) mendatang.

Cek Artikel:  Pochettino Takkan Terburu-buru Mainkan Christopher Nkunku

Vietnam sendiri adalah tim yang mencukur Laos dengan skor 4-1 pada pertandingan pertama, Senin (9/12) Lampau.

“Kalau mainnya Lagi seperti malam ini Begitu Musuh Vietnam berat pastinya. Vietnam main full team bagaimana mereka sangat dominan Begitu Musuh Laos menang 4-1, Apabila Kagak berubah berat Bisa kalah kita Musuh Vietnam,” ungkapnya.

“Hasil imbang posisi semakin Kagak Lezat. Jadi akan bergantung hasil Musuh Vietnam, kalau kita kalah jadi wajib menang Musuh Filipina di laga terakhir grup B piala AFF 2024 ini,” pungkasnya.

Dalam pertandingan ini Indonesia sempat tertinggal dua kali di babak pertama. Laos memimpin di menit ke-10 melalui Phousomboun Panyavong yang berhasil disamakan Kadek Arel pada menit ke-13. Laos unggul kedua kalinya pada pada menit ke-14 melalui gol Phathana Phommathep.

Cek Artikel:  Marselino ungkap peran besar Tuhan dalam penampilannya Musuh Saudi

Indonesia kembali memaksa skor kembali sama kuat setelah sang kapten Muhammad Ferarri mencetak gol pada menit ke-19.

Skuad Garuda bermain dengan sepuluh orang karena Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah pada menit ke-69. Dengan kekurangan pemain, Indonesia Lagi sempat memimpin 3-2 berkat gol kedua Ferarri pada menit ke-73. Tetapi, Kelebihan ini tak berlangsung lelet karena Laos menyamakan skor 3-3 pada menit ke-77 melalui Peeter Phanthavong.

Dengan hasil ini Indonesia naik ke posisi pertama Grup B dengan empat poin, hasil sekali menang dan sekali imbang. Indonesia unggul satu poin dari Vietnam yang Eksis di posisi kedua dengan baru memainkan satu pertandingan.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai