Tewas dengan Kepala Terpenggal, Menhan Meksiko Sebut Walkot Alejandro Sempat Temui Geng Kriminal Tanpa Pengawalan

Liputanindo.id – Wali kota negara bagian Meksiko, Alejandro Arcos, yang tewas dengan Langkah dipenggal kepalanya dilaporkan melakukan perjalanan disan sendiri ke luar kota sebelum dibunuh.

Menteri Keamanan, Omar Garcia Harfuch, mengatakan bahwa penyelidikan telah menentukan Arcos meninggalkan Chilpancingo di truk pikapnya tanpa pengemudi atau pengawalan menuju kota terdekat Petaquillas.

“Arcos Tak meminta perlindungan keamanan dari pemerintah federal. Kami Mengerti bahwa dia akan menghadiri pertemuan tertentu, bahwa dia Tak ditemani oleh siapa pun. Komunikasi terputus di suatu komunitas, dan beberapa jam kemudian jasad wali kota ditemukan,” kata Garcia Harfuch, dikutip Reuters, Rabu (9/10/2024).

Alejandro Arcos, dari aliansi oposisi Penting Meksiko, baru menjabat enam hari sebelum akhirnya tewas terbunuh. Dari foto-foto beredar pada hari Minggu (6/10) melalui WhatsApp dan di media Meksiko, terlihat kepala terpenggal di atas truk pikap, yang tampaknya adalah kepala Alejandro.

Cek Artikel:  Sebut Penjualan Senjata AS ke Korea Selatan Sembrono, Korea Utara Peringatkan Hal Berbahaya

Harfuch menolak Kepada memberikan rincian terkait pemnbunuhan itu. Dia menekankan Demi ini pihak terkait sedang melakukan penyelidikan terbuka.

“Terdapat banyak informasi tentang subjek ini yang harus kami rahasiakan demi penyelidikan,” tegasnya.

Surat Info Meksiko Reforma, mengutip sumber-sumber pemerintah federal, melaporkan bahwa Alejandro Berjumpa dengan Member Los Ardillos, sebuah Grup kriminal yang aktif di negara bagian Guerrero, beberapa jam sebelum kematiannya.

Pemakaman Alejandro diadakan pada hari Senin, dengan para pelayat berbaris di jalan-jalan dan melemparkan kelopak mawar Demi peti jenazahnya dibawa melalui kota.

Pembunuhan mengerikan serupa yang melibatkan pemenggalan kepala telah mengganggu Guerrero, termasuk Chilpancingo di masa Lampau sebagai Langkah yang digunakan Member kartel Kepada mengirim pesan ancaman dan kendali.

Cek Artikel:  Kakek Gaza Khaled Nabhan yang Viral di Media Sosial Tewas Diserang Israel

Pada tahun 2023, kekerasan dari Grup geng yang bertikai melumpuhkan transportasi Standar dan menutup bisnis di Chilpancingo. Setelah pembunuhan Alejandro, kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah setempat dihentikan.

Mungkin Anda Menyukai