Indri Whisnuwardani, Mahasiswi Pegiat Pelestarian Mangrove Ajak Edukasi lewat Program Gadis Antariksa

Indri Whisnuwardani, Mahasiswi Pegiat Pelestarian Mangrove Ajak Edukasi lewat Program Gadis Antariksa
Peluncuran Next Generation New Icon Gadis Antariksa.(Dok Univ Al Azhar)

SETIAP tanggal 26 Juli, dunia memperingati Hari Mangrove Sedunia untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya ekosistem mangrove bagi keseimbangan lingkungan laut dan perlindungan pesisir.

Pada tahun ini, pegiat pelestarian mangrove Indri R Whisnuwardani, mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains & Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia, memanfaatkan momen tersebut dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.

Bertema Membangun Mental Acuh Lingkungan, pihaknya juga mengadakan kolaborasi edukasi dengan Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk.
“Kegiatan ini menekankan pentingnya peran individu, khususnya generasi muda, dalam melestarikan lingkungan, terutama ekosistem mangrove Indonesia yang memiliki peran vital terhadap dunia,” ujar Indri dalam keterangannya.

Cek Artikel:  Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang Diderita Justin Bieber

Baca juga : Sembilan Perempuan Indonesia Selesaikan Program Beasiswa Girls In Tech

Acara peringatan Hari Mangrove Sedunia ini dihadiri akademisi, profesional, pengusaha, dan pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan suasana live sunset di TWA Mangrove Angke Kapuk dan disiarkan secara langsung melalui zoom pada Jumat, 26 Juli 2024.

Rangkaian kegiatan diawali dengan Mangrove Tour by Boat, yakni para tamu undangan dapat melihat langsung kondisi sampah yang tergenang di kawasan mangrove saat air pasang surut.

Selain itu, Gadis Antariksa melakukan kolaborasi dengan TWA Mangrove Angke Kapuk melalui serangkaian kerjasama edukasi lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar dan masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove. 

Baca juga : Fun Run Bergaya Modest Ini Ajak Perempuan Indonesia Jadi Versi Terbaik Mereka

Cek Artikel:  Apakah Kulit Anda Sehat Ini Kepribadianistik-cirinya

Indri berharap kolaborasi ini dapat menjadi pusat pendidikan mangrove untuk menjaga keberlanjutan ekosistem tersebut. Kerjasama ini mencakup penerbitan Mangrove Book yang menceritakan flora dan fauna di mangrove berdasarkan jurnal ilmiah, sehingga informasi yang disampaikan adalah fakta alam. 

Selain itu, akan didirikan Mangrove Green House yang dikelola Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al Azhar Indonesia, yang akan dikembangkan sebagai tempat penelitian dan edukasi.

“Pada kegiatan ini kami menekankan pentingnya peran lintas generasi dalam menjaga lingkungan. Alasan, dengan kesadaran dan tindakan nyata, setiap individu dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan. Mangrove Indonesia merupakan garda terdepan bumi dalam menjaga keseimbangan alam,” pungkas Indri. (H-2)

Cek Artikel:  Waspadai Kebotakan Berikut Tips dan Langkah Meminimalkannya

Mungkin Anda Menyukai